Jambi – Capaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jambi tahun 2017 mencapai 74,12 atau mengalami kenaikan dibandingkan IDI tahun 2016 yang mencapai 68,89. Hal ini disampaikan kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan dalam Rakor pokja IDI dan rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2017, bertempat di ruang aula kantor BPS, Rabu (15/8/2018).” Dibandingkan tahun 2016 terjadi peningktan 5,32 point dan capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih terkategori sedang,” sebut Dadang Hardiwan.
Dikatakan Dadang, IDI sebagai indikator yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia ini, diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, meliputi kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga-lembaga demokrasi.” Aspek kebebasan sipil tercatat 86,81 terkategori baik, sedang dua aspek lainnya terkategori sedang yakni lembga demokrasi 77,27 dan hak hak politik 62.08,” lanjut nya.
Dirinya menerangkan yang menjadi catatan dari tiga aspek yakni, aspek hak – hak politik di tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.” Nilai indeks aspek hak-hak politik mengalami penurunan sebedar 3,55 point sedangkan dua aspek lainnya masing- masing meningkat 2,42 dan 22,69 point, ” terangnya.
Dari 34 provinsi di Indonesia, Empat provinsi lainnya berkategori baik sedang 30 provinsi lainnya terkategori sedang. Tetkait hal itu, Kepala BPS provinsi Jambi ini berharap kedepan IDI Jambi semakin baik.” Mudah-mudahan yang kurang baik dapat lebih baik lagi bahkan mencapai angka 80 dan 2018 menjadi tugas bersama mengawal domokrasi, ” pungkas Dadang.
Dalam hal ini, Jika demokrasi baik maka ekonomi juga turut berdampak, pasalnya investor tidak akan takut untuk berinvestasi jika kondisi demokrasi baik.
Sementara itu, dibandingkan capaian Nasional, IDI Jambi tahun 2017 berada diatas angka nasional 72,11.
Dalam rakor pokja IDI dan Rilis IDI tahun 2017 yang digelar sehari ini, selain dihadiri Isntansi terkait seperti Kesbangpol, media cetak maupun elektronik, turut dihadiri Kepala Ombudsman Jambi Tufik Yasak.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
