JAMBI – Ihsanudin, Ketua Umum Komunitas Facebook Indonesia (Ketum KFI) menegaskan pihak Badan Kesbangpol Provinsi Jambi tidak pernah melakukan pemotongan anggaran kegiatan organisasi jutaan rupiah seperti yang diisukan baru-baru ini.
Meyakini tak ada pemotongan anggaran ditegaskan Ihsan karena KFI baru saja melaksanakan kegiatan yang dananya bersumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Jambi yang notabenenya sebagai instansi pembina ormas. “Bagaimana mereka (pihak Badan Kesbangpol-red) mau memotong anggaran kita seperti KFI kemarin mendapat kucuran dana 28 juta dari Kesbangpol, kita membuat sebuah seminar, di situ terinci dengan jelas ada nara sumber, ada moderator, ada peserta, ada undangan, ada sewa hotel, ada spanduk,ada media, ada pembawa acara, pembaca doa, pembawa lagu indonesia raya, ada panitia, semuanya jelas, kalaupun ada lebihnya itulah yang dijadikan kas organisasi, ” ujar Ihsan.
Sampai sejauh ini terang Ihsan, Badan Kesbangpol Provinsi Jambi dimata mereka masih dapat dipercaya, karena mereka benar-benar melakukan pembinaan terhadap organisasi masyarakat, mereka juga benar-benar memberikan bimbingan mencerdaskan para pengurus ormas. “Saya pribadi tak yakin pihak Kesbangpol Provinsi Jambi memotong anggaran kegiatan, karena di KFI saya serta pengurus inti komunitas selalu diinģatkan jangan pernah mengurangi uang honor para pihak yang ikut serta dalam seminar hal itu menurut mereka diharamkan, ” tegas Ihsan.
Terkait dengan isu yang merebak soal pemotongan anggaran yang disuarakan oleh salah satu LSM lanjut pengusaha muda yang bergerak dibidang konstruksi ini, kepada khususnya pengurus dan anggota KFI diminta agar tidak terpengaruh dan terpencil dengan isu tersebut. “Jangan kita telan bulat-bulat isu yang berkembang ditengah masyarakat ini, apa lagi kita sampai terbawa arus yang dapat berimbas dengan perkembangan program kerja yang sudah KFI susun dengan baik, ” tambah Ihsan menutup wawancaranya bersama wartawan media ini Rabu malam 13 November 2024. (yop)