BATANGHARI – Pendistribusian Beras sejahtera (Rastra) atau sering di sebut sebagai raskin untuk periode januari hingga april 2017 sampai saat belum seluruhnya dapat di distribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini dikarenakan Sebagian data terpadu KPM yang dikeluarkan Kementrian Sosial dan Tim nasional percepaatan pengendalian kemiskinan (TNP2K) tak sesuai dengan fakta di lapangan.
Saat dikonfirmasi Rjc.co Syaiful kabag ekbang setda batanghari menjelaskan bahwa sebagian besar data yang di kirim pemerintah pusat tak sesuai dengan data yang terdapat dilapangan. Ada warga yang tidak lagi berdomisili di desa penerima manfaat masih termasuk dalam pendataan, selain itu warga yang telah meninggal masih tercantum bahkan ada warga yang terdata dua sampai tiga kali. ” Karena banyak yang tak sesuai dengan data dilapangan, maka saat ini kecamatan bersama perangkat desa tengah memferivikasi ulang data KPM yang disesuaikan dengan peruntukannya.” Jelasnya.
Akan tetapi tak semua data KPM tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Saat ini sebagian rastra telah di salurkan kepada KPM sesuai denganndata yang dikeluarkan pemerintah pusat. ” Dari 865,80 Ton pagu rastra januari hingga april. 62,61 ton telah didistribusikan.” Ujarnya.
Dimana rastra yng telah di distribusikan tersebut yakni KPM yang berdomisili di Kecamatan Bajubang dan Maro sebo ulu.” 30,21 ton di bajubang dan 32,40 ton di Sunge rengas.” Tambahnya.
Diperkira pendistribusian Rastra akan rampung pada pertengahan mei mendatang. “Targetkan kami pertengahan sudah di salurkan semuo.” Tutupnya. (hnv)