MERANGIN – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Tim Saber Pungli terhadap pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Merangin, atas nama Tarmizi (27) warga Langling, Kecamatan Bangko, yang kedapatan meminta uang Rp 20 ribu kepada sopir mobil bus di Pos retrebusi terminal tipe A dipulau tujuh pada Kamis (11/8) lalu.
Meski belum mendapat laporan pasti soal OTT tersebut, Bupati Merangin Al Haris, menanggapi serius mengenai kinerja yang dilakukan tim Saber Pungli Merangin ini.
Bukan hanya kata- kata setuju saja yang disampaikan orang nomor satu di Merangin, mengenai pemberantasan Pugli dijajaran Pemerintah Kabupaten Merangin ini. Bahkan, Bupati berharap pihak tim saber pungli jangan menunggu laporan saja untuk bekerja.”Soal OTT terhadap pegawai honorer Dishub ini, saya belum dapat laporan dari tim. Tapi yang jelas kita sangat setuju apa yang telah dilakukan anggotabtim Saber Pungli Merangin,” ungkap Al Haris, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, usai pelantikan eselon III dan IV dilingkup Pemkab Merangin, Jum’at malam (11/8).
Hanya saja lanjut Bupati, setiap melakukan rapat bersama tim Saber Pungli, ia selalu menyampaikan untuk tetap bergerak, dan jangan hanya menunggu ada laporan dari masyarakat saja.” Sejak awal sudah saya katakan pada rapat bersama sahabat Saber Pungli, tolong bergerak jangan menunggu ada laporan saja, yang penting ditemukan indikasi melanggar, langsung OTT. Saya sangat setuju, pasti banyak di Merangin seperti itu, tetapi belum ketahuan saja,” tandasnya.(anto)