Jambi – Tidak lama lagi, umat Muslim di Dunia akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Untuk menghadapi bulan dan lebaran tersebut, tidak dipungkiri jumlah kebutuhan masyarakat kerap meningkat, terutama untuk produk pangan.
Terkait hal tersebut, sebagai upaya menjamin keamanan produk makanan yang beredar di masyarakat, Balai POM Jambi akan intensifkan pengawasan kesejumlah sarana produksi dan distribusi di kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) Jambi Ujang Supriyatna, dirinya mengatakan Badan POM RI telah mengintruksikan kepada Balai POM dan Balai Besar diseluruh Indonesia untuk mengintensifkan pengawasan guna mengawal produk pangan di pasaran.”Di Jambi ini sudah mulai dilakukan pada minggu ini, dan kemaren, Rabu (17/5) ke Sungai Penuh yakni ketempat yang jauh dulu,” kata Ujang, Kamis (18/5).
Lebih Lanjut Ujang menjelaskan, selain pengawas rutin, pengawasan lebih intensif dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri yang dilakukan Balai POM jambi tersebut diintruksikan berakhir hingga 7 juli mendatang. “Tiap minggu team wajib melaporkan ke pusat dengan 7 tahapan, sejak 19 mei hingga 7 juli mendatang,” katanya.
Sementara itu, seiring dengan bulan ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, akan banyak pasar bedug akan bermunculan, Namun Balai POM bersama instansi terkait juga akan melakukan pengawasan ke sejumlah pasar bedug tersebut. “Ketika mulai kegiatan pasar bedug kami akan tingkatkan intensifikasi bersama lintas sektor lain seperti Dinkes, Disperindag,Pertanian Peternakan bahkan YLKI,” kata Ujang.
Pengawasan akan di focuskan pada produk-produk dengan ketentuan pemenuhan peraturan perizinan, seperti izin edar, nomor registrasi dan lainnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)