Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Kritik pedas dilayangkan Ormas Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Kabupaten Tanjab Barat ke institusi Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal.
IPI Tanjab Barat melalui ketuanya Marzuky menilai Kinerja Kejari Kuala Tungkal “mandul” dan perlu dievaluasi.
Sejauh ini, kata Marzuky, Kejari Kuala Tungkal belum menunjukan prestasi dalam penanganan kasus dugaan korupsi, hingga ke pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor).”Selama ini banyak kasus korupsi terjadi di Tanjab Barat tidak pernah terangkat. Sebagai contoh kasus Koni, Abdul Halim Gumri (mantan ketua Koni Tanjab Barat) jelas jelas dia tersangka di Polres (Polres Tanjab Barat), namun di Kejaksaan mandeg sampai detik ini. Apalagi kasus kasus besar lainnya, kinerja kejaksaan ini (Kejari Kuala Tungkal) sangat tidak benar,”Terang Marzuky.
Zuky menilai pihak Kejari Kuala Tungkal diduga ada melakukan permainan dalam penanganan kasus selain kasus korupsi, salah satunya kasus dugaan indikasi pembunuhan Emelda yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri bernama Balak. Hingga saat ini berkas pemeriksaan kasus tersebut belum dinyatakan lengkap oleh jaksa meski sudah 3 kali dilimpah tahap satu oleh Polres Tanjab Barat.”Apalagi tentang penanganan kasus indikasi pembunuhan Emilda yang dilakukan Balak. Jelas jelas dari kepolisian (Polres Tanjab Barat) menyatakan Balak tersangka Pembunuhan Emilda. Namun kenapa sudah 3 kali berkas pemeriksaan tersangka Balak selalu dikembalikan lagi kepolisi dengan surat yang ketiga tiganya sama. Ada apa ini sebenarnya. Apakah disana (Kejari Kuala Tungkal) memang ada permainan atau Pungli. Kalau nanti memang ada akan kita laporkan kepusat (Kejagung),”katanya.
Dia menerangkan, pihak Kejari Kuala Tungkal diduga kerap menjadikan pejabat Pemkab Tanjab Barat dan Kontraktor bermasalah sebagai ATM berjalan.
Para pejabat ini mulai ditingkat Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mereka diduga dipaksa memberikan sejumlah uang untuk penghentian kasus.”Banyak kasus di Tanjab Barat ini tentang proyek proyek bermasalah tapi tak pernah terangkat, jadi kita sebagai masyarakat Tanjab Barat ini sangat kecewa dengan kejaksaan. Ya udah kalau boleh tutup aja Kejaksaan tu, kinerja Kejaksaan mandul ibaratnya sama dengan makan gajih buta,”tegas pria yang akrab di sapa Zuky botak tersebut.
Pria yang identik dengan kumisnya tersebut menginginkan pejabat korup Tanjab Barat yang terbukti melakukan korupsi uang rakyat harus diusut tuntas. Namun, bila masih saja pihak kejaksaan berjalan ditempat, mak dirinya mengancam akan melakuk aksi besar besaran di Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal.”Harapn kita kedepan Kejari Kuala Tungkal ini supaya memang benar benar menegakan hukum. Kalau memang tidak jalan, kita lihat. Dalam minggu ini kita akan buat akai besar besaran di Kejaksaan. Saya janji itu, boleh lihat nanti,”pungkasnya.