KOTA JAMBI – Kandidat bakal calon Walikota H. Samiun Siregar yang mengambil jalur independen memastikan apabila dirinya menjadi Walikota Jambi tidak akan membedakan Ras/Suku dan Agama untuk urusan di kepegawaian di Pemerintah Kota.
Pernyataan tersebut ditegaskan H. Samiun, mantan Anggota DPRD Padang Sidempuan saat ia di undang ke studio iNewsTV Jambi, Rabu (24/02/21) untuk memaparkan program pembangunan masa depan. Beliau datang tidak sendirian, melainkan dikawal putranya mantan Anggota DPRD Kota Jambi, periode 2014-2019, Paris Siregar.
Dalam pertemuan singkatnya bersama sejumlah manajemen perusahaan media, H. Samiun menceritakan menjadi seorang pemimpin tidak membedakan ras suku dan agama, hal itu sudah ia lakukan selama menjalankan usahanya yang bergerak di bidang bahan bakar minyak dan gas.
Dilihat (awak media-red) dari aktivitas usaha miliknya itu, semua suku ras dan agama dia akomodir bekerja disana. “Ada orang Jawa, Palembang, Jambi, Padang, dan kita tak boleh membedakan suku ras dan agama, yang penting orangnya mau bekerja begitu juga dalam urusan instansi pemerintah,” ungkapnya.
Alasan lain dalam merangkul semua suku dan agama, kata samiun dirinya sudah mengalami masa sulit karena tidak ada suku tertentu yang di sebut serba berkecukupan, jadi ketika diridhoi memimpin kota jambi dirinya tidak semua membalik telapak tangan meninggal kenangan masa sulit itu.
“Saya ini dulunya sangat susah kawan-kawan dari berbagai daerah sama nasibnya dengan saya, jadi pengalaman hidup itulah yang tetap saya pegang teguh hingga saya berhasil nanti jika diridhoi oleh Allah SWT,” tutupnya. (Dre)
 untuk memaparkan)
