Johan Jubir Pemkab Tanjabbar Sebut Sumbangan Pernikahan Putra Bupati itu Tidak Benar

314 views

TANJAB BARAT-Sepertinya Juru bicara Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Johan Hendry Bororing yang Notabene juga sebagai Kabag Prokopim Sekretariat Daerah angkat bicara terkait beredarnya isu yang menyebut Bupati Tanjab Barat patok nilai sumbangan bagi para Kepala OPD untuk keperluan acara pernikahan putra kedua yang akan digelar pada Sabtu 21 Januari mendatang.

Bahkan,beliau Dengan mengatakan isu tersebut tidak benar,”ujarnya saat diminta tanggapan terkait hal tersebut diruangan kerjanya, Selasa (10/01/2023) .

Sedangkan, bagian dari OPD tidak pernah merasa dimintai dana sumbangan apa pun terkait acara pernikahan putra ke 2 Bupati seperti yang ramai diisukan belakangan ini.

Diakuinya,pihaknya menyebutkan bahwa tidak pernah mendapat himbauan untuk memberikan sumbangan untuk keperluan kegiatan tersebut.

“Setahu saya, tidak ada sumbangan-sumbangan untuk keperluan pernikahan putra ke 2 bapak Bupati, apa lagi sampai disebut ditentukan nilainya,” ungkap Johan.

“Saya juga selaku bagian dari OPD, tidak pernah mendapat himbauan dari atasan masalah sumbangan untuk keperluan pernikahan anak pak Bupati,”sambungnya.

Lanjut dikatakannya, pihaknya berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing terhadap isu-isu atau pemberitaan yang beredar, dan lebih berhati-hati dalam menilai kebenaran dari isu atau pemberitaan yang beredar.

“Saya yakin masyarakat Tanjab Barat sekarang lebih cerdas dalam menanggapi isu-isu atau pemberitaan yang tengah berkembang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan,bahwa penyataan serupa di sampaikan Staf Ahli Kepala Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ansori,membantah tentang isu penggalangan dana yang katanya dilakukan Bupati Tanjabbar untuk pernikahan putranya.

“Tidak benar Pak Bupati menyuruh saya mengumpulkan dana ke OPD untuk pernikahan putra beliau,”tegas Ansori, Staf Ahli Bupati Tanjabbar.

Ansori juga tidak mengetahui dari mana isu itu beredar.

“Saya terkejut dapat informasi itu, saya aja baru selesai cuti pulang kampung, tiba-tiba ada wartawan nanya hal tersebut,”tegasnya.

“informasi itu adalah tidak benar dan hanya merusak citra bupati,”sambungnya kembali.(by/*)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait