Jumlah Kasus Gigitan Rabies di Batanghari Turun

718 views

Muara Bulian – Jum’at, (21/06) Pemerintah Kabupaten Batanghari Dinas Perkebunan Dan Perternakan saat di mintai keterangan melaporkan bahwa untuk kasus gigitan rabies di Kabupaten Batanghari Pada Tahun 2019 ini di semester pertama mengalami penurunan jika di bandingkan tahun lalu.

Penyakit anjing gila atau kucing gila yang biasa di sebut rabies merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia (zoonosis) melalui gigitan hewan tertular. Saat ini kasus gigitan rabies di Kabupaten Batanghari mengalami penurun dan untuk sampai saat ini kasus tersebut kebanyakan di sebabkan oleh kucing.

Saat di konfirmasi Kabid Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Keswan), Yannova.S,St mengatakan, Untuk jumlah gigitan rabies di tahun 2019 ini di Kabupaten Batanghari berjumlah 12 kasus. Dari 12 kasus tersebut itu di sebabkan oleh Kucing dan Anjing, untuk Tahun 2019 ini kebanyakan di sebabkan oleh kucing peliharaan dan kucing liar. Jika di bandingkan Tahun 2019 ini dengan 2018 lalu kasus ini mengalami penurunan. Untuk tahun 2018 terdapat 64 kasus rabies. Dan untuk tindakan kita terhadap korban yang terkena gigitan rabies, itu akan kita ambil sample dari kepala anjing tersebut dan itu akan kita bawa kejambi untuk dilakukan pemeriksaan lab dari otak kepala anjing tersebut.

Dari hal ini akan di uji dulu apakah positif, dan jika positif hal ini akan kita rujuk ke Puskesmas setempat dengan hasil Lab. Kemudian kalau SKB itu akan langsung karena dia tidak membawa alat bukti tersebut seperti kepala anjing yang telah di uji lab. Dan untuk SKB ini termasuk hal yang sudah dinyatakan positif maka keluarlah SKB ini. Dan untuk sekarang hanya ada dua alternatif yang di lakukan bisa positif bisa juga negatif, karena alat bukti ini kita tidak ada maka akan di lakukan dengan cara SKB.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait