Muara Bulian – Di Tahun 2019 ini, tunggakan pelanggan PDAM Tirta Batanghari masih cukup tinggi. Upaya jemput bola berupa penagihan ke rumah pelanggan pun sudah dilakukan petugas, guna menekan jumlah tunggakan tersebut. Rabu (18/12).”Dari 17.798 pelanggan PDAM yang ada di Batanghari, terdapat total pendapatan yang harus dilakukan penagihan sebesar 9,96 Miliyar Rupiah, dengan realisasi capaian yang berhasil di tagih mencapai 8,94 Miliyar Rupiah. Artinya, hingga saat ini, masih tersisa jumlah pendataan atau tunggakan pelanggan senilai 1,26 Miliyar Rupiah lebih,”kata Direktur Utama PDAM Tirta Batanghari, Abu Bakar Sidik.
Terkait hal ini pula, Abu Bakar Sidik juga menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan sistem jemput bola, yakni, mendatangi rumah pelanggan yang mengalami tunggakan di atas dua bulan. Bahkan dalam tahun ini, pihaknya juga telah melakukan langkah tegas berupa pemutusan sambungan sementara, bagi 613 pelanggan yang telah menunggak pembayaran di atas satu tahun.”Disini Pihak kami pun berharap, agar para pelanggan yang menunggak dapat lebih kooperatif lagi dalam melunasi tagihannya, dengan cara mengangsur tunggakan tersebut,”harapnya.(RUD)
.)
