TANJAB BARAT-Sepertinya Administrasi Pemerintahan di lingkungan Pemkab Tanjabbar mulai kacau,terutama dalam segi tupoksinya tidak jelas ,pasalnya,Kaban bisa merangkap jadi Kabid,Salah satunya di temukan oleh rekanan media pada kantor Kesbangpol Tanjabbar,
Berdasarkan informasi bahwa Kabid Penanganan koplik sosial (PKS) di Kesabangpol Tanjabbarat kurang lebih hampir 5 Bulan tidak difungsikan sebagai mana lazimnya pada kantor dan dinas lainnya.
Menurut sumber yang engan disebutkan namanya mengatakan,semua kegiatan di bidang PKS diduga di ambil alih langsung oleh Kepala badan Kesbangpol Tanjabbar.
Menanggapi Terkait hal tersebut,Kaban Kesbangpol Tanjab Barat Azis muslim dikonfirmasi melalui via telepon pribadinya, pihaknya tidak menepis ,bahkan ia membenarkan hal tersebut,”cetusnya.
Diakuinya,bahwa Kabid PKS tersebut sejak dilantik ditahun 2019 hingga hari ini jika hitung ia menjabat sudah 2,5 Tahun.
Ditambahkannya,untuk Kabid ini masuk dan dilantik begroundnya bukan ilmu lapangan penanganan koplik tidak ada itu.
“ia ini adalah ilmu sekolah di desa terpencil jadi ditempatkan di zaman Bupati Safrial, jadi Kabid penanganan koplik,bagi saya tidak mungkin menolak karena itu urusan pimpinan,”cetusnya.
Lanjut dikatakannya,,selama perjalanan waktu 2 Tahun dia selalu saya ajak turun karena beground ia itu tidak ada urusan penanganan koplik dan lain-lain.
“Bayangkan lah seorang guru dilantik jadi ngurus komplik, akhirnya saya bimbing,saya bina dan saya ajak penanganan komplik dibeberapa tempat selain bidang dia saya ajak bersama-sama.ternyata memang dasar ilmunya tidak kesana seorang guru seharusnya dia ngajar anak SD di desa terpencil,jadi dipaksa seperti apapun untuk penanganan komplik tidak akan mungkin.”ucapnya.
“Capek saya,jadi kalau sudah bicara tentang kemampuan serta bicara tentang seorang, pimpinan saya menilai ia tidak mampu ,karena dipaksa mengejar porsi itu apalagi seorang guru SD seperti itu,”sebutnya 2 tahun saya membina, membimbingnya,”imbuhnya kembali.
Dengan banyak nya komplik dia tidak ada lagi pihaknya mengajak duduk bersama,untuk membahas di bidang itu termasuk pekerjaan lain di bidangnya
“Langsung saya ambil alih semua kegiatan bidangnya dengan dasar tersebut, lanjutnya dari pada komplit tidak pernah kita selesaikan dan dari pada nanti masyarakat ribut maka kita ambil alih,”tegasnya.
Sementara ditanya apa pernah mengusulkan pindah Kabid tersebut atau di ganti ,kerana diangap tidak mampu dan paham dengan jabatan tersebut,ungkapnya Aziz muslim pernah,saya pernah mengajukan tapi tidak mungkin dibeberkan karena itu rahasia.
Selain itu,di zaman pak Bupati Safrial, tapi tidak di respon.selain itu Azis muslim juga mengatakan,perlu juga diketahui pihaknya jadi pejabat ini bukan di zaman-zaman pemilihan langsung ini saja ,di zaman sebelumnya berbeda pola dan penempatan pejabat.
“kalau dulu ketika saya jadi Camat dan beberapa jabatan lain ketika mengusulkan penggantian tidak ada problem dan tidak ada masalah.tapi kalau zaman sekarang pelantikan itu selalu bersama-sama artinya ketika kita butuh dengan si A si B,kadang-kadang butuh waktu.”ungkapnya.
“Saya ini menjadi ganjalan oleh Hilal ini.kerja dia dak bisa ,TPP dia terima gaji dia terima sementara dia tidak bekerja,punsing saya di buatnya,”sambungnya.
Aat Disinggung terkait aturan apakah diperbolehkan Kaban mengambil alih semua kegiatan Kabid?jelas Aziz muslim,terkait soal anggaran di Kesbangpol memang tanggung jawab saya.tapi ada pekerjaan dibawah dia namanya PPTK dan dia menerima honor dari kegiatan PPTK itu,dan dia ikut juga menandatangani ketika ada SPJ.
“Jadi artinya dia ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut.itu jelas pertanggung jawaban dan SPJ nya ada ketika ia mengikuti menandatangani artinya ia mengaku mengerjakan itu.kalau ia tidak mau menandatangani itu dia saya ganti selaku PPTK,”tutupnya.
Sementara Kabid PKS H belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait hal ini.(by/*)
 di Kesabangpol Tanjabbarat kurang lebih hampir 5 Bulan tidak difungsikan sebagai mana lazimnya pada kantor dan dinas)
