Kadis Pendidikan Tanjabtim : Program MERATA Dorong Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan

489 views

Tanjung Jabung Timur, Rakyatjambi.co – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), M. Eduard, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung Visi dan Misi MERATA yang diusung Bupati dan Wakil Bupati. Dalam pernyataannya, Eduard menyebut bahwa tugas dan fungsi Dinas Pendidikan berada pada Misi ke-3 MERATA, yakni “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Tata Kelola Pemerintahan yang Kredibel”.

“Peningkatan SDM di bidang pendidikan dilakukan melalui pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang meliputi peningkatan Angka Partisipasi Sekolah (APS), kualitas pembelajaran, standardisasi satuan pendidikan, kapasitas tenaga pendidik, dan iklim kondusif di lingkungan sekolah,” ungkap Eduard.

Ia menambahkan, implementasi program unggulan seperti Bantuan Seragam Sekolah dan Insentif Plus menjadi bagian strategis dalam mendongkrak APS serta meningkatkan kesejahteraan guru.

Pemerataan di Wilayah Pesisir dan Terpencil

Terkait pemerataan kualitas pendidikan antara wilayah pesisir dan daratan, Eduard menjelaskan bahwa berdasarkan rapor pendidikan, tidak terdapat perbedaan signifikan. Namun, untuk memastikan proporsionalitas tenaga pendidik, pemerintah daerah telah menempatkan 239 guru PPPK berdasarkan hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja. Selain itu, program Insentif Plus yang memberikan tambahan Rp100.000 per bulan kepada guru honorer telah berjalan sejak awal tahun anggaran.

Pelatihan dan Penguatan Guru

Dinas Pendidikan juga aktif menyelenggarakan pelatihan guru yang sejalan dengan misi MERATA. “Kami melatih guru dalam perencanaan pendidikan berbasis data, pemanfaatan platform digital, penyusunan kurikulum, dan penguatan komunitas belajar,” ujarnya. Saat ini, tercatat 84 guru telah menjadi Guru Penggerak, dan beberapa bahkan telah menorehkan prestasi nasional.

Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi

Eduard menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi pendidikan menjadi fokus penting dalam pemerataan akses belajar. “Kami mendorong optimalisasi platform digital dari Kemendikbudristek, serta mendukung praktik baik antar sekolah melalui MGMP, KKG, dan MKKS,” jelasnya. Sebagai bentuk konkret, SMPN 12 Geragai telah memiliki studio digital, sementara pembangunan studio serupa sedang diinisiasi di SMPN 24 Dendang.

Sinergi Lintas OPD dan Stakeholder

Dinas Pendidikan Tanjabtim juga aktif menjalin sinergi lintas sektor. Kerja sama dengan Lapas Muara Sabak untuk program pendidikan Paket A, B, dan C; dengan Balai Guru Penggerak dan Balai Standar Kurikulum; serta sinergi bersama Kejaksaan, Polres, Kodim, BNN, dan Kesbangpol untuk menciptakan iklim sekolah yang aman dan inklusif, menjadi langkah nyata implementasi MERATA.

Pemantauan, Evaluasi, dan Tantangan

“Rapor Pendidikan kita saat ini berada pada tingkat Tuntas Pratama dengan skor 73,15. Kita akan terus berbenah,” ujar Eduard. Meski APBD pendidikan sudah di atas 20%, sebagian besar masih terserap untuk belanja pegawai. Ke depan, Dinas akan terus berupaya mengakses dana pusat melalui integrasi data Dapodik.

Peran Masyarakat dan Orang Tua

Terakhir, Eduard menekankan pentingnya partisipasi orang tua dan siswa dalam mendukung keberhasilan pendidikan. “Pendidikan adalah proses interaksi. Peran guru, siswa, dan orang tua harus berjalan selaras untuk membentuk karakter dan kompetensi generasi masa depan,” tutupnya.(Rudi)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait