Muara Bulian – Dalam menghadapi musim kemarau dan mengantisipasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Polres Batanghari gelar rapat koordinas bersama pelaku usaha (Perusahaan) di Kabupaten Batanghari.
Dalam rapat tersebut, sekitar 90 perusahaan yang tediri dari perusahaan kelapa sawit dan batu bara yang ada didaerah setempat, diminta untuk ikut andil dan berperan dalam menangani Karhutla hingga berakhirnya tanggap masa darurat Karhutla ini. Kamis (04/03).
Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, S.I.K saat mengatakan, disini para perusahaan yang di undang bertujuan untuk membantu dalam pencegahan tejadinya karhutla di wilayah masing-masing.
“Kita lebih menekankan kepada pencegahan dulu. Namun, jika terjadi tentu ada konsekuensi hingga adanya penegakkan hukum,”Tegasnya.
Lanjut Heru, dalam pencegahan itu sendiri, nantinya pihak kami akan melakukan pemetaan wilayah yang berpontensi terjadi kebakaran serta menyiapkan sejumlah peralatan sesuai dengan SOP dari yang terkecil hingga yang terbesar, seperti pompa air bahkan helikopter water bombing.
“Yang jelas sebelum adanya aksi turun kelapangan, kita sudah lakukan simulasi serta pelatihan terlebih dahulu terhadap petugas yang kami tunjuk,”Ungkapnya.
Kapolres Heru juga menghimbau kepada pelaku usaha maupun masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta tidak lalai membuang puntung rokok disembarang tempat.
“Bagi siapapun nantinya, apabila melihat titik api secepat mungkin langsung melaporkan kejadian tersebut ke posko di masing-masing Kecamatan yang ada. Dan saya meminta apabila menemukan titik api upayakan langsung dipadamkan agar tidak melebar luas,”Tutupnya.(RUD)