Muara Bulian – Berbagai upaya untuk mengatasi persoalan angkutan batubara saat ini terus digencarkan oleh Pemerintah maupun Kepolisian. Bahkan salah satu langkah yang akan diterapkan saat ini, pihak Kepolisian menghimbau untuk para sopir truk batubara yang Bernomor Polisi atau menggunakan plat luar daerah agar melakukan mutasi plat kendaraannya menjadi plat Provinsi Jambi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari AKP. Sudiharsono mengatakan, saat ini pihak Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari telah menghimbau para sopir truk angkutan batubara terkhusus kendaraan bernomor polisi dari luar daerah untuk memutasikan plat kendaraannya ke Provinsi Jambi. Senin (06/02).
“Pihaknya mendapat mandat dari Dirlantas Polda Jambi agar kendaraan angkutan batubara non BH untuk segera melakukan mutasi kendaraannya,”Katanya.
Bukan itu saja, pihak Kepolisian juga bekerja sama dengan pihak terminal untuk melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di Muara Bulian.
“Jika masih ada kendaraan yang non BH maka akan ditepikan diperiksa surat suratnya serta akan dilaporkan ke Dirlantas, agar sopir tersebut membuat izin lintasnya di Provinsi Jambi ini,”Terangnya.
Sementara itu, petugas juga akan tetap disiagakan di Pos cegat Bulian Bisnis Center untuk melakukan pemeriksaan.
“Yang jelas, jika nanti masih ditemukan kendaraan berplat luar daerah maka pihaknya akan menghentikan ditempat angkutan tersebut, untuk melakukan pelaporan izin melintas. Hari ini dimulai untuk proses pencegatan dan pendataan,”Ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, sopir masih punya waktu untuk mengurus memutasikan kendaraannya yang masih berplat nomor luat daerah ke plat BH sampai 30 April 2023 mendatang.
“Informasi ini juga disampaikan oleh Dirlantas Polda Jambi. Jadi mulai 1 Mei 2023 kendaraan berpelat non BH tidak diperkenankan untuk mengangkut muatan batubara dan melintasi wilayah Provinsi Jambi,” Tutupnya.(RUD)
