Jambi – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jambi secara berangsur menurun. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (21/2/2019).
” Kalau perkembangan DBD untuk bulan Februari ini sudah mulai turun, kemarin Januari ada peningkatan kasus terutama di Kota Jambi,” sebutnya.
Dirinya juga menambahkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, pada minggu ke tiga tahun 2019, kasus DBD yang terjadi di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tinggal 67 Kasus dari total sebelumnya pada minggu ke dua Februari 2019, total jumlah kasus DBD Se Provinsi Jambi yang ditemukan kurang lebih 400 kasus dan lima orang meninggal Dunia.
“Kasus yang meninggal ini berdasarkan laporan dari rumah sakit, karena lambat ditangani. Mungkin pasien ini sudah terlalu parah atau dengue soksindrum baru dibawa ke rumah sakit,” tambah Samsiran.
Ia juga menerangkan angka kasus DBD yang tertinggi di Kota Jambi dan yang meninggal dunia ada empat orang dan satu di Kabupaten Bungo.” Memang untuk kasus di Kota Jambi dibandingkan tahun kemarin agak meningkat,” terangnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih memprioritaskan pola Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) misalnya dengan cara menguras tempat penampungan air, dan membersihkan lingkungan rumah.” Yang penting itu PSN dengan melakukan gerakan 3 M, dan Kita tidak lagi ke fokuskan ke Foging kita takutnya nanti nyamuknya resisten dan kalaupun itu Foging kita menyasar sekeliling saja artinya tidak foging massa,” imbaunya.
” Kalau musim hujan yang sampah – sampah itu kita buang, karena nyamuk ini sering terjadi di genangan air dan disitulah ada jentik nyamuk, ” pungkasnya. (Syah)