KOTAJAMBI – Tindakan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru SMPN 26 Kota Jambi berinisial DN terhadap beberapa orang murid berjalan damai setelah dilakukan mediasi oleh pihak komite sekolah hari ini Senin 07 November 2022.
Kepala SMPN 26 Kota Jambi Arianto, S. Si, M.Pd menjelaskan, islah antara oknum guru dan wali murid berjalan lancar. “Pada hakekatnya setelah dilakukan pertemuan para pihak disekolah hari ini semua masalah sudah kita selesaikan dengan cara kekeluargaan tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan lagi, tadi para pihak hadir dalam upaya islah seperti pihak Babinsa, Bhabimkamtibmas, komite sekolah, pihak dinas pendidikan Kota serta para pihak terkait lainnya, ” katanya.
Arianto menguraikan, pasca kejadian Dinas Pendidikan Kota Jambi telah menurunkan tim kelapangan memverifikasi kasus tersebut dan mempelajarinya dengan melibatkan dinas Uptd PPAP Kota Jambi. “Untuk keputusan atau sanksi terhadap oknum guru tersebut sepenuhnya di serahkan kepada Disdik Kota Jambi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, kita sekolah tak punya wewenang soal itu, kecuali komite sekolah, ” tegas Arianto dalam wawancaranya bersama wartawan media ini.
Kasus dugaan kekerasan terhadap siswa ini terjadi Rabu lalu 2 November 2022 oknum guru berinisial DN dikabarkan menggunting baju-baju siswa. Selain itu juga diberitakan sempat melakukan kekerasan fisik terhadap siswa disekolah tersebut.
Oknum guru itu tersulut emosi dipicu soal pakaian seragam yang dikenakan siswa pada saat itu ada coretan cat dan spidol. (opi)
