JAMBI – Untuk mendapatkan pengakuan global dan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi melatih 30 orang karyawan pimpinan bertajuk Awarenees RSPO. RSPO adalah organisasi yang memberikan sertifikasi untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan. RSPO dibentuk pada tahun 2004.
” Kalian harus mengetahui pentingnya standar keberlanjutan penggunaan kelapa sawit. Kita harus memahami kinerja sesuai standar mulai dari perkebunan, produksi hingga menjadi minyak goreng sawit,” kata Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support PTPN IV Regional 4, Ifri Handi Lubis saat membuka pelatihan di ruang Sawit Gedung Regional 4, Kamis (25/10/2024).
Menurut Ifri, tujuan pelatihan Awarenees RSPO untuk mendorong pengembangan dan penggunaan produk minyak kelapa sawit berkelanjutan. Karyawan wajib menekuni, memahami dan mengerjakan semua sesuai standar RSPO yang diakui secara global. Bila semua dijalani selain mendapatkan sertifikat yang berlaku selama 5 tahun, perusahaan juga diakui dan memilik kompetensi bersaing dengan perusahaan kelapa sawit dunia.
” Wajib bagi kita untuk bekerja sesuai standar dari hulu hingga hilirisasi. RSPO bukti kita diakui dunia dan sehat dalam bentuk apapun. Jadi ikuti semua materi pelatihan yang di berikan dengan cermat dan kerjakan dilapang dalam rutinitas sehari-hari,” tegas SEVP Business Support, Ifri Handi Lubis.
Materi pelatihan disampaikan oleh Tuti Suryani Sirait, seorang trainer dari lembaga Checkmark Training yang di endorse langsung oleh RSPO. Dalam sesi ini, para peserta diberi pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip RSPO, termasuk manajemen lingkungan yang baik, hak-hak pekerja, dan tanggung jawab sosial. Diskusi interaktif antara pemateri dan peserta juga menjadi highlight, di mana mereka membahas tantangan dan solusi praktis dalam mengimplementasikan standar RSPO di lapangan.
Sebanyak 30 peserta pelatihan terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian serta Asisten Sub Bagian, Manajer Unit Usaha dan Karyawan Pimpinan Perwakilan Kebun. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan dalam memastikan bahwa setiap unit di bawah naungan PTPN IV Regional 4 menjalankan operasional sesuai dengan standar keberlanjutan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya pelatihan ini, PTPN IV Regional 4 menunjukkan keseriusannya dalam mendukung industri sawit yang berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global yang semakin menuntut produk sawit yang bersertifikat RSPO. (*)