TANJAB BARAT-Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1 ) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Provinsi Jambi, yang melakukan aksi unjuk rasa terhadap kepemimpinan kepala sekolah (Dra.Nurliah.red). Serta meminta kepala sekolah agar mundur dari jabatannya dianggap tidak layak memimpin dan menyampaikan 14 poin tuntutan pada Senin, (07/11/2022), mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi.
Sorotan terkait polemik tersebut langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi. Fadli Sudria, S.E, M.Hum. Yang salah satunya membidangi pendidikan, dengan tegas meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,mengevaluasi terkait permasalahan dibawah kepemimpinan Dra.Nurliah.
“Kita dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dengan tegas, Perlu ini ditindak tegas oleh dinas pendidikan provinsi dan menjadi evaluasi terhadap kepemimpinan (SMKN 1 Tanjung Jabung Barat)” Tegasnya.
Diakuinya,Dinas Pendidikan Provinsi Jambi agar menanggapi serius dan menyelesaikan permasalahan yang di hadapi para pelajar SMKN 1 Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Jangan nantinya permasalahan ini membuat gejolak pada internal sekolah,” Jelasnya.
“pihaknya meminta agar para pelajar yang melakukan aksi unjuk rasa meredam sementara, sambil menunggu hasil dari tidak lanjut kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan permasalahan tersebut,”sambungnya.
Sebelumnya para ratusan pelajar menuntut Plt. kepala Sekolah Dra. Nurliah agar mundur dari jabatannya yang di emban saat ini, karena dianggap tidak mampu memimpin sekolah menengah kejuruan tersebut.
Adapun tuntutan para peserta diantaranya :
“1. Sekolah ini terlalu banyak aturan dengan kepemimpinan Plt. Kepsek sekarang sehingga kami sebagai siswa tidak merasakan adanya kenyamanan belajar.
2. Kemana Dana ATK dana BOS?,
3. Terlalu arogan dengan siswa (Sikap yang sombong, Congkak, Angkuh, dan memaksakan kehendak sendiri)
4. Mana fungsi satpam, kenapa Helm dan motor siswa bisa hilang
5. Kami ingin bisnis center dibuka kembali
6. Kenapa baju seragam kelas 10 belum jadi? Sedangkan sudah banyak yang lunas
7. Tolong organisasi kesiswaan diaktifkan kembali
8. Kenapa fasilitas disekolah dibatasi
9. Tidak mendukung anak yang berprestasi
10. Kemana anggaran HUT RI, tidak dilaksanakan
11. Ada masalah apa dengan pengunduran pak hasan
12. WC yang tidak terawat
13. Tidak adanya listrik dibangunan atas
14. Turunkan nominal uang komite seperti semula . (by/*)
 Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Provinsi Jambi, yang melakukan aksi unjuk rasa terhadap kepemimpinan kepala sekolah (Dra.Nurliah.red). Serta meminta kepala sekolah agar mundur dari jabatannya dianggap tidak layak memimpin dan menyampaikan 14 poin tuntutan pada Senin, (07/11/2022), mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi)
