MUARASABAK,RJC – Pasca terbentuknya kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) periode 2019-2022, sudah tersusun sejumlah rencana giat strategis optimalisasi pelayanan kesehatan oleh dokter.
Dr Akhmad Syaifullah, Ketua IDI Tanjabtim menjelaskan bahwa rencana kerja jangka pendek IDI adalah melaksanakan sejumlah whorkshop yang berkaitan erat dengan kerawanan terkini bidang kesehatan di Tanjabtim.
Workshop yang akan dilaksanakan tersebut antara lain tata laksana gawat janin, tata laksana hipertensi emergency, tata laksana jantung koroner, tata laksana patah tulang dan tata laksana luka bakar.
Dipilihnya sejumlah tata laksana tersebut karena berdasar data IDI, resiko – resiko tersebut yang cukup banyak dan rawan terjadi di Tanjabtim.
Hal tersebut diungkap IDI saat audiensi bersama Wabup Tanjabtim H Robby Nahliyansyah di ruang rapat bupati di Muarasabak, Senin (20/8) pagi.
Dalam audiensi lebih kurang satu setengah jam itu, IDI juga mengungkap rencana program lintas sektoral. Salah satunya bersama BNNK dan Dinas Pendidikan terkait penguatan karakter siswa. Sekaligus untuk penanggulangan Napza / narkoba terhadap pelajar.
IDI juga mengungkap harapannya agar regulasi terkait jasa medis. IDI berharap, jasa medis lebih proporsional meski tidak sama dengan standar baku, berbasis kinerja dan tidak ada diskriminasi antara dokter spesialis tindakan dan non tindakan. “Menurut kami sejauh ini belum optimal,”kata Syaiful.
Menanggapi hal itu, direktur RSUD Dr Nasrul Fellani menjelaskan memang sempat ada kendala soal distribusi. Hal itu disebabkan koordinasi yang memang melibatkan Pemprov Jambi. Tapi saat ini sudah selesai dan perbup yang mengatur hal itu sudah bisa diterapkan.
Kepengurusan baru IDI cabang Tanjabtim terbentuk pada Musda bulan Juli lalu. Selain Syaiful sebagai ketua, terpilih Dr Ardiyansyah sebagai sektetaris. Sedangkan majelis kehormatan etik kedokteran.(4N5)
 Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) periode 2019-2022, sudah tersusun sejumlah rencana giat strategis optimalisasi pelayanan kesehatan oleh dokter. Dr Akhmad Syaifullah, Ketua IDI Tanjabtim menjelaskan bahwa rencana kerja jangka pendek IDI adalah melaksanakan sejumlah whorkshop yang berkaitan erat dengan kerawanan terkini bidang kesehatan di Tanjabtim.)
