MUARASABAK, RJC – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) laksanakan Seminar Karya Tulis Ilmiah bertema Generasi maju dengan Revolusi Mental.
Seminar dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabtim Sapril dihadiri Kaban Kesbangpol Abdul Rasid, kepala OPD Tanjabtim, Ketua TP PKK Tanjabtim, para Guru pendamping dan adik adik peserta lomba serta undangan lainnya, di Aula Kantot Bupati Tanjabtim (16/10/2019).
Disampaikan Sekda, kita semua menyadari kecintaan dan kebanggaan terhadap negara sudah terkikis dan memudar, dengan keterlenaan kita terhadap berbagai aktifitas dan perkembangan zaman.
Seiring kemajuan teknologi dan informasi serta semakin kompleksnya kehidupan kita dalam bermasyarakat dan bernegara, sangat berpengaruh terhadap kultur budaya serta dapat melunturkan wawasan kebangsaan yang semakin mengalami degradasi, ucap sekda.
Diera digital sekarang ini, berbagai informasi membawah kita semua terlena, memunculkan ancaman,tantangan, hambat dan hambatan terhadap kebersamaan dan kelangsungan hidup bernegara.
Untuk itu perlu upaya menanamkan, menumbuhkembangkan dan memelihara norma norma agama dan nilai budaya bangsa yang selama ini yang telah melekat pada kepribadian bangsa indonesia melalui pusat pusat pendidikan seperti Keluarga, Masyarakat dan sekolah yang dikenal dengan tri sentra pendidikan, terang sekda.
Salah satunya yakni melaksanakan lomba lomba karya tulis ilmiah, yang merupakan sarana untuk mengembangkan minat baca dan keterampilan siswa siswi, dalam mengungkap gagasan dan pikiran dalam bentuk karya tulis dan penelitian penelitian yang mampu menggali sumberdaya manusia yang maju dan mandiri, tutur sekda.
Sesuai tema kalimat yang harus kita cermati, lanjut sekda betapa pentingnya melakukan perubahan mengenai cara pandang, pola pikir, sikap, norma norma, nilai nilai dan prilaku generasi muda kita, khususnya pelajar dan mahasiswa yang merupakan tongkat estapet pembangunan yang bertumpuh pada 3 nilai nilai dasar revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong, menuju indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian, jelas sekda.
Jadilah generasi yang mampu membawa perubahan (Agent of change) dengan cara berkreasi, produktif dan selalu berpikir positif, jangan menjadi benalu hanya menempel ditubuh orang lain, manfaatkan waktu muda, jangan terpengaruh yang serba hedonisme, berpoya poya, drugs, narkoba yang hanya akan menghancurkan kehidupan masa depan kita, harap sekda.
Selamat berlomba semoga anak anak dapat berkompetisi dengan baik, kepada pemenang jangan berbangga hati dan kepada yang belum berhasil tetap semangat, untuk maju kedepan menjadi yang terbaik pada kesempatan yang akan datang, tutup Sekda Sapril. (4N5)