TANJAB BARAT-Bangunan pasar yang terletak diRT.11 Dusun Trijaya,parit Atong, Desa Bunga Tanjung,kecamatan Betara, kondisi sepertinya tidak layak digunakan oleh para pelapak pasar,pasalnya bangunan tersebut sudah banyak yang lapuk dimakan usia.diarea tersebut ada dua lapak bangunan pasar yang dibangun yang tidak layak lagi dipergunakan.
Yang sangat menyedihkan lagi, dengan kondisi tersebut para pelapak hanya bisa termenung dan menghayati akan kondisi pasar tersebut yang tidak menjadi perioritas Pemerintah Daerah.
Bukan hanya itu saja, bangun yang berdiri puluhan tahun dan rusak pun tidak tersentuh oleh pemerintah daerah, sepertinya menjadi bangun yang tidak bertuan dan tidak ada pemiliknya.
Seharusnya pemerintah daerah dapat melihat dan tidak tutup mata dengan kondisi lantai pasar banyak yang jebol,atap bocor,rerumputan menyelimuti bagian pasar maupun bagian lainnya.
Untuk saat ini,para pelapak banyak menggunakan bahu jalan yang berada diRT.11 tersebut,mengapa demikian,,,?? Karna tempat untuk berjual yang akan di jual kepada pembeli tidak layak lagi digunakan.
Salah satu warga saat disambangi awak media untuk menanggapi terkait kondisi pasar yang tidak layak lagi dipergunakan mengatakan,selaku warga sekitar sangat prihatin dengan kondisi bangunan pasar ini, sebab para penjual saat ini banyak menggunakan bahu jalan yang ada.
Pasti,dampak dan resiko bagi penjual sangat tinggi yaitu rawannya terjadi kecelakaan dikarenakan letak pasar dadakan berada dilintasi Tungkal Jambi
” Sebelumnya Mereka (Penjual-) menggunakan tempat lama,namun kondisi pasarnya yang tidak layak lagi digunakan terpaksa mereka berjual di lapak yang tidak seharusnya mereka tempati,”ujar warga yang enggan menyebutkan namanya ini
“Ya,harapan kita Semoga Pemerintah Daerah mempunyai solusi terbaik,jangan sudah memakan korban baru dikerjakan,”sambungnya.
Sementara itu,Sekdes Bunga Tanjung Safrudin saat ditemui diruang kerja menuturkan,untuk kondisi bangunan pasar yang terletak diRt.11 Dusun Trijaya,Parit Atong,Desa Bunga Tanjung,sudah lama tidak dipergunakan lagi untuk aktivitas keramaian seperti tempat penjualan yang sebelum digunakan menjadi pasar dadakan setiap minggunya.
“Memang untuk saat ini bangunan pasar tersebut tidak difungsikan lagi,”cetusnya.
Diakuinya,untuk ketidak layaknya bangunan tersebut sudah cukup lama,karna kondisi bangunan banyak yang hancur,serta lapuk dimakan usia.
“Kalau untuk bangun disini sudah berdiri puluhan tahun,akan tetapi rusak dan tidak layaknya bangun ini juga sudah bertahun-tahun,namun hingga kini belum ada perhatian pemerintah,”sebutnya.
Lanjut dikatakannya,pihak desa juga pernah melakukan pengajuan kepada instansi terkait untuk adanya pembangunan pasar baru,namun hingga kini belum ada tanggapan.
” pihaknya berharap kedepannya bangunan tersebut dapat diperhatikan oleh pemerintah kedepannya,agar para penjual tidak menggunakan lapak jalan lintas lagi,ungkapnya kembali. (by/*)
