KSO BWP MERUAP Diminta Hengkang dari Sarolangun

5525 views

BeritaDuo.com-Massa yang tergabung didalam organisasi Ikatan Mahasiswa Sarolangun Jakarta Raya (IMS-JAYA) Selasa (13/5) sekitar pukul 15.00 wib serbu kantor skk migas dan kantor pusat kso bwp meruap cyber tower 2 kuningan jakarta selatan. Kedatangan mereka disini meminta agar aktivitas KSO BWP MERUAP Sarolangun segera dihentikan.

Dalam orasinya demontran menyebutkan mendesak penghentian aktivitas perusahaan  kerena keberaannya tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat kabupaten setempat. Padahal dari hasil investigasi/on IMS-JAYA yang dihimpun dari berbagai sumber di lapangan bahwa PT Pertamina TAC BWP Meruap yang beroperasi sejak tahun 1994 melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menghasilkan minyak dalam satu hari sebesar 5000/barrels selanjutnya terjadi perubahan manajemen di tubuh PT Pertamina TAC BWP Meruap pada tahun 2008 hingga 2015 yang berganti nama menjadi KSO Pertamina EP Samudera energi BWP Meruap.dengan produksi minyak 3000/barrels dari Enam Puluh Dua (62) Sumur Minyak di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi kalau di kalkulasikan Asumsi pendapatan kotor Bina Wahana Petrindo (BWP Meruap) dari tahun 1994 hingga sekarang, sebesar  Rp 31 TIGA PULUH SATU TRILIUN.” Apa kontribsi  KSO BWP Meruap untuk Sarolangun.” Ungkap Azhriel kordinator aksi.

Selain itu Azhriel, juga mempertanyakan jumlah  dana Csr yang dikeluarkan serta  pajak yang sudah dibayar, mereka juga menuding perusahaan yang sudah puluhan tahun beroperasi mengeruk kekayaan sumber daya alam di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi tidak memiliki Analisa dampak lingkungan (Amdal).”Ini terbukti bertentangan dengan pasal 108 UU No. 32/2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Tegasnya.

Mengacu dengan persoalan yang terjadi puluhan tahun ini, selain meminta kegiatan eksplorasi dan eksploitasi KSO BWP MERUAP, dalam pernyataan sikapnya  mereka juga meminta  pajak dan CSR dari tahun 1994 hingga 2015 diaudit kerena terindikasi terjadi kerugian daerah, mendesak KPK mengusut  tuntas EKSPLORASI KSO BWP MERUAP dan Mendesak SKK MIGAS mencabut izin pertambangan yang dianggap bermasalah serta meminta mabes polri mengusut dugaan pencurian migas.

Terkait dengan persoalan tersebut hingga berita ini diterbitkan pihak KSO BWP MERUAP Sarolangun belum dapat dikonfirmasi.(b2) 

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait