Muara Bulian – Pada Rabu Siang (23/03/21), Menteri Sosial (Mensos) RI, Dr. (HC) Ir.Tri Rismaharini, M.T menyambangi Kabupaten Batanghari tepatnya di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, untuk melihat langsung kegiatan pendataan penduduk atau pemenuhan hak-hak Sipil bagi Suku Anak Dalam (SAD) di lokasi pemberdayaan komunitas adat terpencil.
Dalam Kunjungan kerja (Kunker) pada kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) bagi warga SAD tersebut, Mensos beserta rombongan disambut langsung Oleh Bupati Batanghari M.Fadhil Arief bersama para Unsur Forkopimda, Para Kepala OPD diruang lingkup Pemerintahan, serta tamu undangan lainnya.
Salah seorang Wakil Temenggung Desa Sungai Terap, Kecamatan Batin XXIV Ngelambu mengatakan, Hari ini agendanya mau membuat E-KTP ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Batanghari yang saat ini datang ke Desa Jelutih. Dalam pembuatan E-KTP tersebut ada sekitar 400 orang warga SAD yang di undang.
“Kami sangat berterimakasih atas adanya kedatangan Menteri Sosial ke Batanghari, karena sudah mau memperhatikan Suku Anak Dalam, baik dalam pemberian bantuan bahkan sudah peduli untuk melihat langsung proses perekaman yang mereka lakukan,”Ucapnya
Dalam hal ini juga, dirinya bersama Anak Suku Dalam lainnya berkeinginan terus agar Pemerintah selalu perduli terhadap masyarakatnya, terutama untuk warga SAD yang ada saat ini
“Kepada Bupati Yang Baru, kami berharap agar selalu dekat kemasyarakat, terutama kepada SAD yang ada. Serta dapat lebih peduli terhadap baik itu dari segi Kesehatan, Pendidikan dan lain-lainnya. Serta untuk Menteri dirinya juga mengharapkan hal yang sama, agar masyarakatnya lebih sejahtera,”Ujarnya.
Selanjutnya, di Akhir acara terlihat Menteri Sosial juga memberikan bantuan sosial untuk para Suku SAD seperti Komputer dan bahan kebutuhan lainnya.(RUD)
, Menteri Sosial (Mensos) RI, Dr. (HC) Ir.Tri Rismaharini, M.T menyambangi Kabupaten Batanghari tepatnya di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, untuk melihat langsung kegiatan pendataan penduduk atau pemenuhan hak-hak Sipil bagi Suku Anak Dalam (SAD) di lokasi pemberdayaan komunitas adat terpencil. Dalam Kunjungan kerja (Kunker) pada kegiatan perekaman Kartu)
