JAMBI–Menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR RI, H. Bakri terus turun ke daerah pemilihan (dapil) Provinsi Jambi, mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan.
4 Pilar Kebangsaan Negara Indonesia, yakni, Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kali ini disosialisasikan oleh H. Bakri politisi senior PAN yang duduk di Komisi V DPR RI di Komplek Perumahan Aur Duri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis 7 Maret 2019.
Dihadapan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh budaya, ibu-ibu pengajian komplek perumahan setempat, H. Bakri turut menjelaskan pengertian 4 Pilar Kebangsaan merupakan tiang penyangga yang kokoh, agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram, dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. “Isinya berupa konsep, prinsip, serta nilai yang dianut oleh masyarakat suatu negara. Filosofi dan prinsip keyakinan yang dianut oleh suatu negara digunakan sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, ” ucap Bakri.
Menurut Bakri, untuk menjaga 4 pilar kebangsaan tersebut dibutuhkan pendekatan khusus, salah satunya yang dilakukan bersama warga Perumahan Aur Duri ini. ” Beberapa pendekatan tersebut diantaranya adalah pendekatan Kultural, Pendekatan Edukatif, Hukum, dan Struktural, ” tuturnya.
Menelaah makna yang terkandung didalam 4 Pilar kebangsaan sambung Bakri, sosialisasi ini wajib diresapi serta jadi kiblat dalam bermasyarakat terutama kaum millenial yang rentan dengan pengaruh budaya-budaya asing. “Ada beberapa pendekatan yang diancurkan 4 pilar kebangsaan memperkokoh benteng dari pengaruh negatif terhadap generasi muda seperti Pendekatan Kultural
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan budaya dan kearifan lokal lebih mendalam kepada generasi muda. Ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang mengedepankan norma dan budaya bangsa, disini kita juga memberikan pendidikan yang layak kepada generasi penerus. Ini diharapkan dapat mengurangi tindak kriminal yang dilakukan generasi muda, misalnya tawuran, pencurian, hingga pembunuhan, mudah-mudahan sosialisasi yang menjadi bagian tugas saya selaku anggota DPR RI bisa diterima dan bermanfaat bagi kita semua, ” harap Bakri. (yop)