BUNGO-JUJUHAN- Selasa (20/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan maut terjadi di wilayah hukum polres bungo, tepatnya di jalan lintas sumatera km 50 dusun sirih sekapur jujuhan.
Pantauan rakyatjambi.co dilapangan kejadian bermula saat mobil minibus avanza dengan nopol BA 1359 VN yang bermuatan penumpang 8 orang yang dikemudikan iwan (40) melaju dari arah bungo menuju padang. Setibanya dikilometer 50 Dusun Sirih Sikapur Jujuhan, mobil minibus yang yang dikemudikan nya oleng, dengan ban keluar dari badan jalan kemudian kembali lagi ke badan jalan, dan dari arah berlawanan datang truk diesel bernopol BE 9140 GO, yang dikemudikan oleh wayan (37) warga lampung tengah bongkar muatan di Solok Sumbar langsung menghatam terjadi laga kambing.
Akibat dari kejadian ini, 6 orng penumpang tewas ditempat dan 3 orng lainnya luka parah.
Dr Roni Nahar, kepala puskemas rantau ikil mengatakan adapun keenam orng yang tewas yakni, Alpurikon (5,5) warga abaisiat Sumbar, Akbar umur (3,5), Darma (54), Yani (54) warga abaisiat, Dasminar (42)warga abaisiat,dan sopir Iwan (40). Sementara itu Asnal (45) warga abaisiat, Dara (9) warga abaisiat dan Dewi (42) warga abaisiat, mengalami luka parah.
“rata-rata semua korban yang meninggal mengalami luka parah di kaki dan kepala karena pas kejadian korban terjepit, “ujar kepala puskesmas rantau ikil.
Untuk diketahui Kejadian naas ini sempat memacet jalan lintas sumatera hingga sekitar 3 km, pasalnya posisi kejadian terjadi di tengah jalan lintas.
AKP Slamet riadi kepala pos pjr jujuhan ditemui di tempat kejadian mengatakan setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung membantu dalam pengevakuasian jenazah yang meninggal.
“kita setelah mendapat laporan langsung ke tkp mengevakuasi kendaraan dari badan jalan, semua korban kita larikan ke puskesmas Rantau ikil jujuhan,” ujar Akp slamet.
Lanjut Akp slamet, mengatakan pihaknya yang berkoordinasi langsung dengan satlantas bungo langsung melakukan olah TKP.
“Kami langsung berkoordinasi dengan SatLantas Polres Bungo dan langsung turun ketempat kejadian untukelakukan olah TKP,”
Setelah dilakukan pembersihan luka pada korban jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halaman Abai saat,
Akibat kejadian ini kedua yunit mengalami rusak berat dan ditaksir kerugian ratusan juta. (Ade)