Lima Kabupaten Rawan Banjir Bandang, Warga Diminta Waspada

1352 views

IMG-20170228-WA0032

Dalmanto : Secara klimatologis puncak musim hujan dimulai pada Maret – April
Jambi – Memasuki puncak musim hujan yang baru dimulai pada bulan Maret – April diprakirakan akan berpotensi banjir dan longsor di beberapa daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, hal tersebut dikatakan oleh Plt BPBD Provinsi Jambi Dalmanto saat dikonfirmasi oleh Wartawan RakyatJambi.co diruang kerjanya, Selasa ( 28/2/2017 ).

Dalmanto mengatakan untuk wilayah di Provinsi Jambi secara klimatologis puncak musim hujan baru dimulai pada bulan Maret – April,” Pada tahun 2009 dan 2010 kita pernah mengalami banjir di beberapa Kabupaten seperti di Sungai Penuh dan Merangin, Artinya dibulan Maret – April ini terjadi peningkatan curah hujan dengan demikian potensi banjir akan terjadi,” katanya.

Dalmanto menyebutkan daerah yang terkena banjir yakni daerah yang berada di ulu yakni Kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, dan Sungai Penuh,” daerah yang terkena banjir di daerah ulu seperti di daerah Sarolangun, Bungo, Merangin, Sungai Penuh,” sebutnya.

Lanjutnya, Untuk di Kabupaten Bungo daerah yang paling rawan yakni daerah yang berada di sungai – sungai yaitu di sungai batang pelepat, dan sungai batang bungo, Kemudian Kabupaten Merangin yaitu disungai batang tabir ulu – ilir, dan Sungai Batang Merangin, selanjutnya Kabupaten Sarolangun ada beberapa daerah sungai yakni di Sungai Batang Asai, Sungai Batang Limun, dan Batang Tembesi,” ujar Dalmanto kepada Wartawan RakyatJambi.co.

Sedangkan Untuk Kota Jambi Dalmanto menuturkan bahwa hanya banjir genangan seperti di sungai kenali,” Jambi hanya banjir genangan saja seperti didaerah sungai kenali,” tuturnya.

Dalmanto menambahkan adapun daerah yang rawan banjir bandang yaitu ada lima Kabupaten,” untuk Banjir Bandang didaerah Ulu yaitu di Kabupaten Sarolangun – Batang Asai, Merangin – Jangkat, Bungo, Sungai Penuh dan Kerinci ada 5 Kabupaten yang rawan banjir bandang,” tambahnya.

Dalmanto menghimbau kepada masyarakat apabila hujan lebih dari 3 jam harus waspada,” paling tidak ada petugas Rt yang mengontrol didaerahnya, dan masyarakat untuk selalu waspada terutama yang tinggal didaerah rawan banjir dan longsor,” himbaunya.

Dalmanto juga mengajak kepada pihak Rt agar melakukan kegiatan – kegiatan di daerahnya,” kalau terjadi pada malam hari pihak Rt nya bisa melakukan ronda giliran, lakukan kegiatan secara bersama – sama untuk membersihkan saluran – saluran air jadi sampah – sampah akan tidak lagi menghambat sehingga saluran air bisa lancar,” Harapnya.

Sementara itu khusus untuk didaerah rawan longsor Dalmanto juga menjelaskan agar masyarakat secepatnya mengungsi ditempat yang lebih aman apabila melihat suatu pertanda didaerah tebing.”kalau sudah ada melihat perubahan tebing misalnya tadinya tidak ada mata air dan timbulnya mata air untuk segera cepat pindah mengungsi karena itu suatu pertanda longsor,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait