Live di TVRI, H. Bakri : Saya belum puas dengan dana transfer APBN untuk Jambi

1694 views
Membahas Refleksi Pembangunan akhir tahun 2017 menggunakan APBN
JAMBI–H. Bakri, anggota komisi V DPR RI diundang dialog dalam program “untukmu jambi” dengan tema Refleksi Akhir Tahun 2017 Mengunakan APBN di stasiun TVRI Jambi, Selasa (2/1) tepat pukul 15.30 wib.
Selain H. Bakri, dialog yang disiarkan secara langsung (live) berdurasi 60 menit ini juga menghadirkan pengamat kebijakan publik yakni Selamet Sudaryo.
Dikutif dalam dialognya di segmen pertama H. Bakri yang dinilai oleh Citra Darminto, presenter program Untukmu Jambi, merupakan legislator paling aktif dan sudah menjelajahi seluruh daerah pelosok dalam Provinsi Jambi, juga meminta politisi PAN itu memaparkan jumlah transfer dana dari APBN.
Menjawab pertanyaan tersebut, H. Bakri mengaku meski sudah banyak anggaran yang masuk ke jambi terutama terkait infrastruktur apa yang sudah didapat mewakili jambi di Senayan dirinya belum merasa puas, karena masih banyak anggaran di kementerian yang masih bisa dibawa ke jambi. “Menyingkapi peluang tersebut saya minta mari para kepala daerah baik kota maupun kabupaten untuk bersama membuat program mengunakan sumber dana APBN saya selaku anggota DPR siap untuk membantu mengawal anggaran untuk jambi, ” ungkapnya.
Berbicara soal transferan dana untuk jambi dari mitra komisi, khususnya komisi V yang dia duduki sambung anggota DPR RI dua periode dari dapil Jambi, juga sudah cukup baik, seperti dari Kementerian PUPR, Perhubungan, kementerian desa. “Anggaran pembangunan jalan nasional di jambi sudah cukup baik begitu juga support kementerian perhubungan bandara Muara Bungo, Bandara Kerinci kita selalu mendapat perhatian ditahun 2018 ini juga disupport dan saya targetkan ada 2-3 pesawat terbang dari dua bandara kita ini sama halnya Bandara Sultan Taha tahun ini juga ditarget menjadi bandara internasional dan pelebaran terus dilakukan, apa yang didapat jambi ini tentu tidak terlepas dari perannya bapak gubernur kita Dini Siap,  ” sambung Bakri. (rjc)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait