—Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya—
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL-100 unit rumah yang bakal diperuntukkan bagi nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi telah selesai dibangun sejak awal tahun 2016 lalu.
Namun hingga juli 2016 ini belum juga ada serah terima dari Pemerintah pusat maupun Pemerintah provinsi jambi kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung barat (Tanjab Barat).
Bupati Tanjab Barat, Safrial MS membenarkan hal tersebut, selaku orang no satu di bumi serengkuh dayung serentak ketujuan, Safrial belum mengetahui apa alasan pemerintah pusat maupun provinsi mengapa hingga hari ini belum melakukan serah terima ke Pemkab Tanjab Barat.” Belum, nah ini kita belum tau, apakah kesempatan belum ada. Ya kita lihat nanti,” kata Bupati Safrial, Rabu siang, (20/07/16).
Dijelaskannya, Letak rumah sederhana dengan konstruksi bangunan permanen yang dibangun di Desa Parit-4, Keluruhan Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Hilir, proyek dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang dananya bersumber dari APBN tersebut dinilai kurang strategis.
Menurut bupati, Bantuan Perumahan bagi Nelayan seharusnya di bangun berdekatan dengan pantai sehingga selain akses yang dekat, faktor keamanan parkir pompong dan perahu milik nelayanpun bisa terjamin.” kedepan kita berharap perumahan nelayan ini kalau bisa ya dekat pantai. Karna apa, karna nelayan itu identik dengan kapal dan perahu. Kalau ia parkir perahu pompongnya itu disana, besok pagi kita takutkan hilang,” ungkapnya.
Diungkapkan Bupati, Kedepan dirinya berharap bila ada Bantuan Rumah bagi nelayan kembali seyogyanya dibangun tidak jauh dari pantai.” Makanya kedepan kita lihat dengan yang sudah terjadi ini, apa langkah kita kedepan supaya mereka (nelayan) bisa parkir pompongnya didekat rumahnya, Iya (Nelayan) didarat pompong dilaut, siapa tau besok pagi pompongnya tidak ada lagi,” tandasnya.
