Jambi – Sekretaris Daerah Jambi angkat bicara soal pemotongan gaji pegawai sebesar 2,5 persen dari gaji pokok. Adanya isu yang beredar tekait pemotongan ini menebarkan berbagai macam aroma dari kalangan pegawai yang ada di Provinsi Jambi, Jumat (9/2).
Dalam hal ini Sekda menjelaskan kepada media bahwasanya pegawai yang ada di Jambi bagi yang muslim pada umumnya sudah membayar zakat tersebut tanpa harus adanya himbauan. ” Pada umumnya para pegawai yang ada di Jambi khususnya yang beragama muslim tanpa di himbau mereka sudah membayar zakat kita yang 2,5 persen tersebut”, ucap Sekda.
Lanjutnya,” di Jambi ini bukan akan tetapi sudah dari dulu sudah ada yang namanya BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah), dan Badan Amil Zakat ini sudah di tunjuk di masing-masing OPD. Bahkan BAZDA ini sudah berjalan bertahun-tahun yang lalu mungkin lebih dari 10 tahun yang lalu sudah berjalan”. Ungkapnya.
Beliau juga menyebutkan zakat terbet sudah dibayarkan bahkan sudah di setor kepada pihak Pemprov,”Pada intinya Pegawai di Jambi sudah membayarkan zakat kepada pengurus amil zakat dan sudah di setorkan kepada Pihak pemprov, dan itu ada rekapannya setiap bulan OPD mana saja yang sudah membayarkan zakatnya”, pungkas Sekda.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
