TANJAB BARAT-Sepertinya Terjadi Lagi konflik warga dan Perusahaan di Kabupaten Tanjab Barat,Pasalnya warga Dusun Bumi Suci, Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam,diduga lakukan aksi penyetopan aktivitas pemasangan Viva yang dilaksanakan oleh PT Jadestone Energy.
Untuk menghindari terjadinya hal berkelanjutan, warga Bram Itam Raya serta PT.Jade Stone Energy,Pemkab langsung menggelar mediasi,yang bertujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Namun sangat disayangkan dalam media yang digelar oleh Pemkab tersebut ATR/BPN Kuala Tungkal ,diduga Justru tidak menghadiri kegiatan media yang disediakan oleh Pemkab.
Terkait hal tersebut Hilal Kabid penanganan konflik Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, H saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu (20/01/24) mengatakan,Bahwa Akibat aksi yang dilakukan tersebut Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, melalui Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, mendudukkan semua pihak guna melakukan mediasi,dengan bertujuan untuk menemukan kata kesepakatan.
” Iya benar kita sudah memanggil semua pihak untuk duduk bersama melakukan mediasi pasca terjadinya penyetopan aktivitas PT Jadestone Energy,” terangnya saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Diakuinya,dikarenakan ada beberapa pihak yang belum hadir pada mediasi tersebut termasuk perwakilan masyarakat maka pihaknya akan menjadwal ulang untuk dilakukan mediasi dengan menghadirkan semua pihak.
“Ya,media belum bisa kita lanjutkan dikarenakan masih ada yang belum hadir,baik itu salah satu perwakilan masyarakat mau pun instansi yang lainnya.”ungkapnya.(by/*)