![](https://rakyatjambi.co/wp-content/uploads/2017/08/FB_IMG_1502282475241.jpg)
Salah satunya jalan nasional yang menghubungkan kota jambi dan Muaro sabak yang melintas di muaro jambi, jalan penghubung antar kecamatan melalui program pisew, jalan menuju candi Muarojambi untuk diperlebar, serta Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), dan yang tak kalah penting adalah rencana pembangunan jembatan batang hari III.
Dengan didampingi H Bakri, kementrian PU merespon baik upaya yang dilakukan Bupati dan Wakil bupati Muarojambi ini, ini tentunya dianggap sebagai langkah yang baik dalam mensinkronkan pembangunan melalui dana APBN dan APBD untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu H Bakri hadir dalam pertemuan ini juga tidak tinggal diam, ia kembali mengingatkan kepada kementrian untuk tetap melanjutkan akses jalan menuju pelabuhan muaro sabak dan pelabuhan ujung jabung yang selama ini sudah berjalan, ke dua pelabuhan ini di anggap potensial untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingg diperlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Selain itu, anggota DPR RI dapil jambi yang sudah 2 kali duduk di komisi V Ini meminta agar jalan lingkar selatan tepat jalan pasar 46 untuk terus diperhatikan, termasuk juga jalan nasional jambi -muaro bungo, jambi-merangin serta menuju kabupaten kerinci dan kota sungai penuh, ia menambahkan pada tahun 2015 yang lalu, jalan nasional hanya berkisar 900 Km, dan pada tahun 2017 meningkat menjadi lebih kurang 1500 Km diseluruh wilayah provinsi jambi. “tentunya dengan adanya peningkatan status ruas jalan nasional, dibutuhkan tambahan anggaran dalam pembangunan, ” ujar Bakri. (Rjc)