Beritaduo.com-MERANGIN-Musim kemarau yang berkepanjangan membuat warga mengeluh kekeringan dan kekurangan air besrsih. Dimana tanaman dan pasokan air kian menurun wajar saja warga sangat mendambakan turunnya hujan.
Pada Kamis (27/8) ribuan warga Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, menggelar acara Salat Istisqo (salat meminta turun hujan) di Lapangan Sepakbola desa Tambang Emas.
Dalam shalat istisqo tersebut ribuan masyarakat Pemaneng Selatan sangat khusuk dalam menjalankan rukun shalat istisqo, dengan harapan hujan bisa turun dari Tuhan.
Camat Pamenang Selatan, Mulyono, dalam acara shalat Istisqo tersebut mengatakan, shalat yang gelar ini hanya satu tujuan yakni minta diturunka hujan, dan terselengaraanya acara ini, merupakan insiatif dari para warga.
Melihat kondisi yang kian hari mengacam kekeringan pada wilayah Pemanang ini, kian membuat warga kesusahan mendapatkan air bersih, selain itu kabut asap juga mulai dirasakan warga.
“Lebih kurang tiga bulan terakhir ini wilayah Pamenang Selatan tidak diguyur hujan. Jelas berdampak pada sumber air mulai kering, sehingga warga sulitnya mendapat dan mencari sumber air bersih,” bebernya.
Usai melaksanakan shalat Istisqo, warga lainya, Santoso mengeluhkan, bahwa dirinya susah untuk mendapatkan air bersih, dimana selain jauah dari rumah dirinya siap antri dengan warga lainya di sumber air bersih yang berupa sumur tua.
“Yah mau gimana lagi, memang sudah kenyataanya diwilayah kita tidak turun hujan sehingga menyebabkan semua mengalami kekeringan. Masyarakat saat ini juga kesusahan mencari air bersih karena sumur semua mengalami kekeringan,” jelasnya.
Maka besar harapan dengan diselengarakanya shalat istisqo ini, dalam waktu dekat akan turun hujan, dan kekeringan yang dikeluhkan sedikit mendapat kemudahan.(MT)
 ribuan warga Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, menggelar acara Salat Istisqo (salat meminta turun hujan) di Lapangan Sepakbola desa Tambang Emas. Dalam shalat istisqo tersebut)
