Miris, Bangunan Pasar Bram Itam Jadi Tempat “Ngelem”

1541 views

 

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Bangunan pasar kawasan perdesaan yang berkedudukan di Rt 10, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi saat ini terbengkalai.

Kondisi pasar yang dibangun oleh pihak rekanan PT. Mandiri Tri Bintang yang beralamat di Jl. Sempurna No 241 Medan ini tampak semraut, kotor dan tak terurus.

Mirisnya lagi, belum sempat dihuni, fisik bangunan banyak yang rusak, seperti atap yang sudah mulai bocor, instalasi listrik yang bergelantungan dan dinding-dinding bagian dalam bangunan yang tampak penuh coretan kata-kata tidak sopan.

Selain terbengkalai dan rusak, bangunan pasar yang menghabiskan uang APBN hingga Rp 1 Miliar lebih itu juga menjadi tempat yang nyaman bagi para remaja yang hobi menghirup aroma lem sepatu alias “ngelem” dan mengkonsumsi Komik secara berlebihan. Di sekitar bangunan yang mulai dibangun pada September tahun 2016 itu banyak ditemukan plastik dan kaleng bekas sisa lem sepatu serta bungkus komik.”Iya mas, biasanya mereka ngumpul dari malam hingga subuh mas. Banyak dari mereka “ngelem”. Rata-rata mereka remaja mas. Dak tau juga bangunan pasarnya sudah jadi tapi dak juga ditempati, sayang mas mubazir,”ujar HI, salah seorang warga setempat, Kamis (01/06/17)

Hal senada juga diungkapkan oleh ZK, warga sekitar pasar lainnya, menurut ZK bangunan pasar tersebut mulai ramai dikunjungi remaja disaat waktu magrib. Selain untuk tempat “ngelem” dan “ngomik”, bangunan pasar terbengkalai itu diduga juga digunakan untuk sarana judi song (kartu remi).”Dari magrib rame bang, kadang kadang jam 4 subuh baru bubarnya. Tapi dua malam ini mereka gak kelihatan lagi, takutnya mereka ngulang lagi. Maklum bang remaja sekarang ini. Ya harapannya pemerintah bisa menanggapi hal ini,”jelas ZK.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pihak dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia mengkroscek Bangunan Pasar di Kelurahan Bram Itam Kiri itu, Selasa (30/05/17).

Komponen fisik Bangunan pasar yang di bangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)/dana pusat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia itu satu persatu dicek apakah sesuai dengan RAB dan spesifik yang ada.

Pengecekan yang dilakukan oleh empat orang dari pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia ini disaksikan langsung oleh pihak
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Pihak Kelurahan Bram Itam Kiri, dan pihak Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjabbar.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanjab Barat, H.Mulyadi saat disambangi Wartawan disela-sela pengecekan mengatakan, dirinya membenarkan bahwa tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia itu mengecek fisik bangun pasar yang dimaksud.”Memang kita ikut membantu didalam pengecekan bangunan Pasar tersebut,”ulasnya.

Diakui Mulyadi, pengecekan tim dari pusat tersebut melihat hasil kerja yang dilakukan oleh pihak rekanan.”Disini kita hanya ikut memantau dari tim dari pusat,”jelasnya.

Sementara itu pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia yang melakukan pengecekan hanya bungkam
saat diminta keterangan. Diduga kuat bangunan pasar kawasan perdesaan itu asal jadi. (eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait