rakyatjambi.co, KOTAJAMBI- Pemerintah Kota Jambi melaunching Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Hotel Aston, 26 Juli 2016.
Pada kegiatan ini dihadiri seluruh Pemerintah Kota se Indonesia dan wali kota se- Indonesia. Acara yang digelar di Kota Jambi pada 27-31 Juli dengan tema potensi otonomi daerah dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Wakil Walikota Jambi, H Abdullah Sani, mengatakan Pemerintah Kota Jambi merasa bersyukur sekali dan bangga, bahwa Kota Jambi telah ditentukan, ditetapkan sebagai tuan rumah dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) yang ke V APEKSI tahun 2016.”Lebih berbangga lagi karena bagaimanapun sebagai tuan rumah tentu akan berusaha semaksimal mungkin sekuat tenaga sebagaimana menjadi tuan rumah yang baik,” sebut Abdullah Sani.
Abdullah Sani menambahkan, kenapa dikatakan bangga, karena hari ini dari 98 kota bahkan ada walikotanya langsung ada wakil walikotanya, membuat keputusan untuk bersama- sama merencanakan atau sekali lagi kami terima kasih dan bangga sekali tentunya.
Abdullah Sani mengharapkan, kepada seluruh masyarakat Jambi mohon dukungannya, mohon doanya, mohon partisipasinya, untuk menjadi tuan rumah yang baik dan serta menyukseskan kegiatan Munas Apeksi di Kota Jambi.”Insha Allah apa yang kita lakukan nanti, walaupun akan sama dengan yang sudah- sudah bahkan syukur-syukur relatif lebih baik dari pada yang sudah-sudah. Tidak hanya 1000, 2000 yang hadir ke Jambi ini, oleh karena itu sekali lagi mohon dukungan masyarakat untuk bagaimana menjadi tuan rumah yang baik sekecil apapun partisipasinya kita harapkan. Disana nanti betapa moderatifnya dalam kebersamaan dalam membangun kota masing-masing,” harap Wawako.
Sementara, H Sarimun Hadisaputro Direktur Executif APEKSI mengatakan, pada hari ini melaksnakan launching Munas APEKSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-31 Juli 2016 di Kota Jambi.
Adapun mekanisme organisasi ini setiap 4 tahun sekali melaksanakan Munas, dan Munas ini pertama adalah menyusun program kerja dan evaluasi program kerja 2012 -2016, kemudiannjuga membahas menyangkut masalah dewan kepengurusan karena memang 4 tahun sekali mada baktinya, kemudian yang ketiga adalah mengangkat tema. Implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sarimun menambahkan, untuk acara ini kita akan membahas 4 point, point yang pertama menyangkut tentang masalah bagaimana implementasi UU no 23 Tahun 2014 di daerah, yang kedua menyangkut masalah dana transfer dari pusat kedaerah yang diberikann oleh kementrian keuangan, yang ketiga menyangkut masalah Sistem Administrasi kepegawaian yaitu UU ASN Kemen PAN-RB dan yang keempat kewenangan sekarang ini antara UU 23 dengan UU Sektoral masih berbenturan dan ini akan disampaikan kementrian Bappenas yang menginventarisir perundang-undangan.”Kenapa kita harus mengangkat tema tersebut karena UU nomor 23 tahun 2014 itu lahir sampai sekarang Peraturan Pemerintahnya belum ada sama sekali,” kata Sarimun.
Dalam acara ini akan dilaksanakan berbagai kegiatan yaitu Munas Apeksi, Indonesia city Expo, Pawai Budaya Nusantara, Penanaman pohon, Ladies Program,Seni Budaya Nusantara dan City tour dan acara menarik lainnya.(yop/adv)
