Parah, Hingga Oktober Serapan APBD Tanjabbar TA 2016 Baru 58,49 Persen

1332 views

apbd-dkiLaporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Memasuki triwulan ke empat tahun anggaran 2016, serapan anggaran pemkab tanjab barat, baru sebesar 59,49 persen. Padahal, waktu yang tersisa tahun ini tinggal 2 bulan lagi. Karena terhitung akhir desember tidak bisa melakukan pencairan lagi.

Kabag keuangan tanjab barat, Refriyendri mengatakan, kalau serapan tersebut termasuk tinggi. Karena menurutnya, yang banyak tersisa hanyalah anggaran untuk kegiatan saja. Sementara untuk yang lainnya serapannya sudah tinggi. “Sebentar lagi kan banyak proyek yang selesai, rekanan pasti akan melakukan pencairan semua. Jadi pasti terkejar,”ujarnya.

Dijelaskannya, dari total APBD Tanjab barat sebesar Rp. 1,116 triliun lebih, seran yang sudah dilakukan sebesar Rp. 653 milyar lebih. total serapan tersebut terdiri dari belanja tak langsung sebesar Rp. 396 milyar lebih dan belanja langsung sebesar Rp. 257 milyar lebih. Jika dipresentasekan, belanja tak langsung sebesar 61,62 persen dan belanja langsung sebesar 54,23 persen.

Untuk serapan yang sudah mencapai 100 persen dari total anggaran baru terjadi pada anggaran belanja subsidi dan belanja hibah saja. sementara untuk kegiatan yang lainnya masih dibawah 70 persen. Untuk anggaran belanja tidak langsung, hal ini terjadi lantaran masih adanya kegiatan pegawai selama 2 bulan lagi. Termasuk didalamnya gaji pegawai dan kegiatan pegawai.

Sementara untuk belanja langsung, memang serapannya semua masih di bawah 60 persen. baik itu anggaran untuk biaya pegawai, belanja barang dan jasa, sera belanja modal. Untuk anggaran barang dan jasa serapan yang terjadi baru mencapai 59,71 persen. Sedangkan untuk belanja modal serapan yang ada baru 48,52 persen. “Ini perhitungan per awal oktober, kemungkinan di akhir bulan sudah terjadi peningkatan serapan anggaran,”terang kabag keuangan.

Karenanya pemerintah saat ini, selalu menghimbau kepada rekanan untuk bisa melakukan kegiatan sesuai target waktu yang diberikan. Agar serapan anggaran bisa berjalan dengan maksimal. Bahkan bupati langsung turun tangan meninjau pelaksanaan beberapa proyek besar dan meminta pihak rekanan untuk dapat menyelesaikan kegiatan secara maksimal dan tepat waktu.

Menurut kabag keuangan, untuk serapan dari kegiatan proyek ini, sudah ada beberapa kegiatan yang melakukan pencairan akhir. Namun tidak sampai 100 persen. Seperti kegiatan pembangunan jalan toegino dan beberapa proyek lainnya. Inilah yang kemudian menigkatkan angka serapan anggaran dalam 2 bulan terakhir. “Pasti diakhir tahun serapan anggaran akan berjalan dengan maksimal,” tutupnya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait