–Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya–
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Terkadang oknum pegawai Dinas PU dan pihak rekanan dalam pelaksanaan proyek kerap mempermainkan material proyek demi meraup keuntungan demi memperkaya diri sendiri. Sehingga, mereka tak takut lagi mengurangi material proyek. Dan pada gilirannya, proyek yang dikerjakan tersebut tidak sesuai dengan RAB. Alhasil, cepat mengalami kerusakan.
Hal ini terlihat padai Proyek Pembangunan Jalan Rigid Beton di Jalan Sri Soedewi, yang berlokasi di kelurahan tungkal ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Terlihat lantai dasar proyek hampir sepanjang 50 meter yang dikerjakan mulai pada 2015 ini mulai sudah mengalami retak-retak sebelum dilakukan pengecoran kembali diatasnya.
JL, salah seorang warga kuala tungkal yang meminta nammanya disamarkan mengatakan, warga sangat berterima kasih dengan dibangunnya jalan ini. Sebelum dibangun jalan yang masih berupa aspal tersebut yang notabene berawa dan kerap tergenang banjir rob sudah mulai bisa teratasi.” Meski belum selesai secara keseluruhan, Setelah dibangunnya jalan ini warga senang, ya meski sering macet. Karna banyaknya. Kendaraan yang bergantian lewat, ” ujarnya.
Dijelaskannya, namun dirinya bersama warga yang lain merasa kecewa terhadap pembangunan jalan, karena ada bagian ruas jalan yang dibangun tidak sesuai yang diharapkan warga, pasalnya Terlihat sudah ada yang mengalami kerusakan. Warga menduga pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut tidak mengacu kepada aturan yang berlaku.” Saat melihat pekerja yang mengerjakan proyek jalan ini, saya sudah menaruh curiga dan apa yang mereka kerjakan pun sudah tidak beres. Saat pengerjaan proyek ada bagian jalan yang tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu. Padahal, seharusnya dilakukan pemadatan lebih dahulu. Para pekerja langsung melakukan pengecoran,” Bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Tanjab Barat dan PPTK, saat ditemui di kantornya, baru-baru ini, sedang tidak ada di tempat. Menurut salah seorang stafnya, yang bersangkutan sedang dinas luar (DL).
