Muara Bulian – Dalam mencari kebenaran, atas adanya dugaan harimau memangsa hewan ternak sapi warga Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi pasang kamera perangkap (Trap) di dua titik lokasi tempat sapi ditemukan mati. Kamis (10/03).
Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batanghari Sahat Purba mengatakan, atas adanya laporan warga terkait dugaan hewan ternak sapi warga di mangsa harimau. Pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk turun kelokasi kejadian.
“Saya mendapatkan laporan pada hari Selasa 08 Maret pukul 18.00 sore wib. Atas laporan itu, saya langsung melaporkan dan mendiskusikan kepada pimpinannya, alhasil, pihaknya langsung diperintahkan mendatangi langsung Desa Lopak Aur, untuk turun kelokasi kejadian,”Ucap Sahat.
Dilanjutkan Sahat, saat ini, kalau untuk antisipasinya, pihaknya akan melakukan pemasangan dua kamera trap terlebih dahulu, ini bertujuan untuk memastikan, apakah ini benar diakibatkan oleh harimau atau tidak, sebab, laporan sebelum-sebelumnya juga ada sama seperti ini.
“Langkah pemasangan kamera ini dirasa sangat tepat, agar masyarakat tidak terus-terusan merasa resah. Kamera trap yang dipasang tersebut nantinya juga akan bertahan selama satu minggu,”Ungkap Sahat.
Dengan demikian, untuk masyarakat sebaiknya tetap hati-hati, jangan gegabah, serta kurangi aktivitas berkebun pada subuh hari, kalau pun ingin bisa di ganti dengan siang hari, guna menghindari hal yang tak diinginkan.(RUD)