BATANGHARI – Pemkab Batanghari pada tahun ini mendapatkan bantuan pembangun pasar rakyat yang dicanangkan melalui program nawacita presiden joko widodo. Pasar rakyat tersebut akan di bangun di belakang pasar kramat tinggi Muara Bulian, dimana saat ini pembangunannya masih dalam proses tender.
Setelah dilakukan sosialisasi, pedagang di pasar kramat tinggi keluhkan prototipe los pasar yang berukuran 105 CM X 150 CM yang dirasa terlalu kecil. ” kecik nian ukuran los tu bang, lapak kami yang ado be duo meter kali empat meter.” Tegas pahri pedagang sayuran di pasar kramat tinggi.
Dirasa kecilnya prototipe yang di sediakan nantinya karena lapak yang dimiliki pedagang saat ini terkadang tidak mampu menampung dagangan yang dijualnya. “Lapak kami ni be bang kadang dak muat, apolagi lapak yang di buat kagek tu bang. enak kalo boleh ngambek duo ap tigo los. Ini bolehnyo cuman sikok.” Terangnya.
“Pokoknyo kami minta pemerintah tu kasih solusi la untuk kami ne bang, kareno ini la pencarian kami.” Sambungnya.
Terpisah, Syafe’i kepala dinas koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Batanghari menjelaskan bahwa prototipe los pada pasar tradisional yang nantinya akan di bangun tersebut merupakan prototipe yang telah ditetapkan oleh kementrian perdagangan dan tidak dapat dirubah. “Ukuran los tu pihak kementrian yang nentuinnyo, kami dak ado hak merubahnyo, karena sudah tertuang di dalam RAP nyo.” Ujarnya.
Syafe’i menambahkan agar para pedagang di pasar kramat tinggi untuk sementara waktu agar dapat bersabar, terkait solusi pihaknya saat ini masih mencari solusi terbaik untuk para pedagang. “Sekarang ne sabar be lah dulu. Untuk solusinyo masih kita pikirkan.” Tegasnya. (hnv)
