“Fraksi Dewan Tanggapi Ranperda RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-2021”
–Laporan Wartawan Provinsi Jambi: Syah —
rakyatjambi.co, JAMBI- Sekitar pukul 09.00 wib Jumat 22 Juli DPRD Provinsi Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan umum masing-masing fraksi terhadap Ranperda RPJMD Jambi Tuntas Tahun 2016 – 2021 yang disampaikan oleh eksekutif.
Ada sembilan Fraksi dewan menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat Paripurna yang dihadiri wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar yakni fraksi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Partai Amanat Nasional ( PAN ), Partai PPP, Fraksi Restorasi Nurani, fraksi Bintang Keadilan, Partai Demokrat, Partai Golkar dan fraksi Partai PDI-Perjuangan.
Pandangan umum diawali juru bicara Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan oleh Yanti Marya Susanti, dalam penyampaiannya berisikan tentang dana pedesaan yang terkait pengadaan alat berat, menurut fraksi berlambang kepala burung garuda ini hal tersebut perlu dikaji ulang, mengingat kemampuan keuangan daerah yang harus dikelola secara profesional, begitu juga beasiswa, mengingat program beasiswa yang sebelumnya menjadi permasalahan hukum dan ini juga perlu dikaji ulang, samahalnya dengan bagian
Infrastruktur harus terus dilobi menjadi jalan Nasional, mengingat indeks Jambi 97% dan agak sulit mencapai 100% karena masih ada permasalahan di bidang perkebunan, dan agar direalisasikan kembali. “Itu semua harus menjadi catatan penting oleh panitia khusus untuk mencapai program Pemerintah Provinsi Jambi dalam Jambi Tuntas,” ucapnya.
Fraksi PKB, yang disampaikan oleh H.Eka Marlina dalam penyampaiannya meminta transparasi keuangan daerah, peningkatan fasilitas pelayanan publik harus ditingkatkan, bidang pendidikan wajib mengupayakan peningkatan pengetahhan guru dalam dunia pendidikan, Infrastruktur jalan kondisi akhir diharapkan bisa mencapai 90% karena sekarang realisasinya terlihatd baru 40%. “Bagaimana pemerintah provinsi dalam mengupayakan kualitas kebijakan menuju Jambi Tuntas kalau semua ini masih sangat lamban, ” tegasnya.
Fraksi Partai Pan Wiwid Iswara, dalam penyampaian pandangan umumnya menyoriti tentang pertimbangan masyarakat dalam kondisi jangka panjang kedepan dan diharapkan review dapat di optimalkan,
Pendidikan, bantuan beasiswa menjadi penting dalam hal dunia pendidikan dan perlu ditingkatkan secara profesional.
Kririkan serupa juga disampaikan Fraksi Restorasi Nurani Edmon, dalam penyampaiannya sangat mendukung dan setuju dalam pembangunan daerah sesuai rencana program jangka menengah dan jangka panjang,
infrastruktur jalan mantap masih belum dikategorikan tuntas.
Pembangunan desa dalam pembanguan listrik perlu di kaji ulang agar disetiap desa 100% dapat dirasakan masyarakat.
Pengadaan alat berat setiap kecamatan dalam pandangan Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicaranha H.Nasri Umar, kembali dikritik dan meminta dikaji ulang jangan sampai salah sasaran, seperti deperuntukkan fasilitas peti. Senada diutarakan juru bicara fraksi PDI-Perjuangan melalui juru bicaranya Luhut Silaban dan Masnah Busro juru bicara fraksi Golkar.