Pelaksanaan Vaksin di Batanghari Sudah Berjalan 80,53 Persen

606 views


Muara Bulian – Proses perkembangan vaksinasi di Batanghari sudah berjalan 80,53 persen, dimaa dari Jumlah sasaran vaksin 1.591 orang yang akan mendapatkan di tahap pertama, 1.274 orang diantaranya sudah mendapatkan dosis vaksin pertama. Senin (15/02).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr.Elfi Yennie, MARS mengatakan, sejak 28 Januari 2021 yang lalu, proses pelaksanaan vaksin sudah dilakukan kepada 1.274 orang, yang terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) dan perwakilan beberapa tokoh masyarakat.

“Dari ribuan sasaran yang telah menerima vaksin dosis pertama, ada 458 orang yang sudah kembali menerima vaksin di dosis kedua. Pemberian dosis kedua tersebut, karena Mereka telah menjalani masa jeda 14 hari dari aturan Juknis Kementrian Kesehatan dalam pemberian vaksin dosis pertama,”Ungkapnya.

Elfi juga menjelaskan, alasan diberikannya dosis kedua bagi yang telah menerima vaksin di dosis pertama tersebut, dikarenakan mereka sudah menjalani masa jeda 14 hari atau bahkan hingga 28 hari dari waktu yang telah di tentukan.

Sementara itu, tidak semuanya sasaran penerima vaksin sudah menerima dosis pertama, karena masih ada 130 orang yang masuk dalam kategori Jumlah yang di tunda dan 302 orang masuk kategori jumlah yang tidak diberikan vaksin.

“Sedangkan untuk pemberian dosis kedua masih terdapat 6 orang yang masuk dalam kategori jumlah ditunda, dan 458 orang atau 28,79 persen diantaranya sudah menerima vaksin dosis kedua,Sebutnya.

Lanjut Elfi, Untuk proses pemberian vaksinasi di dosis kedua ini sama seperti sebelumnya, mulai dari proses screning dan prosedur pemeriksaan lainnya. Saat ini beberapa tokoh masyarakat dan Tenaga Kesehatan sudah terus melaksanakan penyuntikan vaksin, baik di Dinas Kesehatan maupun pusat pelayanan kesehatan yang sudah di tunjuk.

Elfi menambahkan, adanya pemberian dosis kedua ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh dari dosis pertama, yang jelas untuk memantapkan perlindungan untuk tubuh. Dan yang mendapatkan dosis tahap kedua ini bukan berarti langsung terbebas dari covid-19, melainkan mereka harus tetap selalu jalani protokol kesehatan.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait