Pemkab Batanghari Gelar Apel Gabungan Satgas Klaster Karhutla

601 views

Muara Bulian – Dalam menghadapi masuknya musim kemarau di Kabupaten Batanghari pada awal Juli 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar apel gabungan Satgas klaster Karhutla. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Bupati Batanghari dalam kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla). Rabu (23/06).

Apel tersebut di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Muhammad Azan, para Unsur Forkompimda, para Camat Sekabupaten Batanghari, para tim gabungan Satgas Karhutla serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Muhammad Azan mengatakan, seperti yang diketahui Kabupaten Batanghari memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana, salah satunya terhadap Karhutla yang sudah menjadi agenda kalender keamanan dan ketertiban masyarakat tahunan.

“Dampak Karhutla tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Batanghari, akan tetapi juga di rasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah lain, karena selain kabut asap yang secara langsung dapat mengganggu kesehatan masyarakat, Karhutla juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi khusunya bagi para pemilik lahan maupun perkebunan,”Ucapnya.

Di lanjutkan Azan, oleh karena itu, dirinya menegaskan, bahwa perlu adanya langkah-langkah pencegahan secara nyata, dalam bentuk kesiapan Satgas Karhutla, guna menyiagakan personil juga sarana dan prasarana yang akan di gunakan untuk mengatasi bencana karhutla di wilayah Kabupaten Batanghari.

“Mengingat perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kabupaten Batanghari memasuki musim kemarau di awal Juli ini. Maka dari itu untuk kesiapan personil sendiri, ada sebanyak 105 orang personil gabungan yang di siapkan pada apel tersebut, dengan kendaraan pendukung seperti mobil pemadam kebakaran sebanyak 15 unit, serta kelengkapan alat pompa maupun pendukung lainnya,”Ungkap Azan.

Dengan demikian, melalui apel kesiapan ini diharapkan adanya kesiapan personel, berikut sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan karhutla, sehingga siap untuk diterjunkan kelapangan ketika musibah itu benar-benar terjadi. (RUD).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait