rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) diminta bantuannya oleh pemerintah Kabupate
n Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi untuk memberi bantuan, berupa bahan bangunan (material) untuk korban kebakaran di 3 RT di Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar, yang terjadi pada Jumat 1 Desember 2017.
Permintaan bantuan ini dimaksudkan agar korban kebakaran bisa membangun kembali rumahnya yang telah ludes dilalap api.”Kami segera mengusulkan bantuan material untuk korban kebakaran rumah ini ke Kemensos, agar korban bisa membangun kembali rumahnya, insya Allah Senin kita sudah sampaikan ke Pak Bupati,”tegas Sekda Tanjab Barat, Drs. H. Ambok Tuo,MM, Sabtu (02/12).
Sekda berkeyakinan bahwa Kementerian Sosial RI memiliki program bantuan bahan material untuk korban kebakaran.”Kita berharap, Kementerian Sosial mengakomodir usulan bahan material bangunan untuk membangun rumah terbakar milik warga ini, sebab ini sudah lebih dari 30 rumah,”ujar Mantan Kepala BKD Provinsi Jambi ini.
Terpisah, Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli, meminta agar Pemkab Tanjabbar sesegera mungkin mengusulkan usulan tersebut.”Pemprov akan medorong di Kementerian Sosial,”terang Zola, saat menyerahkan bantuan di Posko Tanggap Darurat, di Jalan Panglima H Saman, Kelurahan Tungkal III, Sabtu (02/12).
Dikesempatan yang sama, Anggota DPD RI, Abu Bakar Jamalia dan Daryati Uteng Suryadiatna juga meminta Pemkab Tanjabbar untuk segera mengusulkan bantuan pembangunan yang terkena musibah tersebut ke Kementerian Sosial RI sebelum habis tahun anggaran 2017 ini.”Kita sudah sampaikan ke Pak Bupati melalui Pak Sekda, untuk segera menyampaikan usulan ke Kemensos, tembusannya agar disampaikan ke kami DPD Jambi, agar kami bisa mengawal di Pusat,”jelas Daryati Uteng.
Kebakaran hebat yang melanda warga tiga RT di Kelurahan Tungkal III, Jumat (1/12) siang ini sedikitnya menghanguskan 79 rumah dan membuat 81 KK kehilangan tempat tinggal.
Korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal tersebut saat ini dievakuasi di posko-posko pengungsian, berbagai bantuan untuk korban juga terus mengalir. (eco)
