Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Hendry
MUARASABAK–Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Launching Program Satu Desa Satu Hafizh (penghafal) Al-Qur’an dan pendistribusian Zakat Infaq dan sadaqah di Rumah Bupati Tanjabtim, (19/4) lalu.
Ketua Baznas Tanjabtim H. Arsuatman Arsyad, M.Ag menyebutkan Tanjabtim relegius berupa program emas yakni satu desa satu hafizh alquran.
Lahirnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat mengukuhkan dalam Baznas sebagai lembaga yang berwenang dalam melakukan pengelolaan zakat secara nasional, Baznas memiliki 4 fungsi yakni perencaan, pelaksaan, pengumpulan dan pengelolaan zakat serta pelaporan tentang pelaksaan tersebut.
Arsyad mengatakan, Baznas berfungsi menghimpun, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat serta melaporkan pelaksanaan.“Baznas Tanjabtim memiliki 5 program yaitu pertama memprogramkan Tanjabtim Relegius, Tanjabtim Sehat, Tanjabtim Cerdas, Tanjabtim Sejahtera dan Tanjabtim Peduli. Kegiatan ini merupakan dalam rangka Launching program Tanjabtim Relegius. Satu desa satu hafizh ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, kita pun telah berkonsultasi dengan pengasuh pesantren Ad Darajad, yang insya Allah menjadi mitra dalam mewujudkan satu desa satu hafizh,” kata Arsyad.
Diceritakan Arsyad, bila anak-anak konsisten menghafal satu hari satu lembar, bisa menghapal dalam waktu 8 bulan bisa selesai. Tahun ini kita akan meminta setiap perwakilan dari kecamatan sebanyak 11 kecamatan yang betul-betul diseleksi. Akan kita coba selaam satu tahun dan nantinya anak-anak ini akan kita kembalikan ke desa masing-masing untuk membina desanya.“Kita harapkan banyak generasi alquran yang lahir di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang kita cintai ini,” uangkapnya.
Baznas juga akan memulai pendistribusian kepada kecamatan Muarasabak Barat dan Muarasabak Timur, karena kecamatan ini yang pertama menyetorkan dana zakatnya. Dari dana tersebut akan diprogram dan didistribusikan sesuai dengan peruntukanya.
Baznas Kabupaten Tanjabtim juga merespon keluhan masyarakat, yang juga telah disampaikan ke bupati, banyaknya pengusaha-pengusaha kecil yang membutuhkan bantuan modal yang terbelit hutang dengan rentenir atau uang berbunga. Dari hasil survei 4 sampai 5 kali sehari yang menagih pinjaman tersebut.
Ia mengatakan Baznas hadir memberikan pinjaman tanpa bunga dan tidak ada biaya administrasi. Kita berikan pinjaman sebesar dua sampai tiga juta bahkan lebih. Bila nanti progresnya bagus pedagang menyetor setiap bulannya. Kemudian dia akan melakukan peminjaman kepada yang lainnya secara bergulir dan nantinya juga akan bekerjasama dengan pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya.“Zakat ini bisa merubah masyarakat miskin menjadi nantinya bisa mengeluarkan zakat kedepannya,” sambung Arsyad.
Di kesempatan tersebut, Ketua Baznas juga memberikan bantuan modal usaha pengembangan ekonomi umat sebanyak tiga orang berkisar dua juta hingga tiga juta rupiah. Di samping itu juga memberikan beberapa bantuan berupa alat kesehatan kursi roda, biaya pengobatan ( Tartila ), bantuan honor guru TPA ( Muslim ) sebanyak 7 orang sebesar, uang pembinaan untuk Pesantren Kuala Jambi, dan uang pembinaan untuk pesantren simbur naik sebesar lima juta rupuah. Selain itu juga memberikan alquran sebanyak 100 eksemplar kepada LP di Muarasabak serta Menandatangani Nota Kesepahaman Baznas Tanjabtim dan pimpinan pondok Tahfizh Nur Ad Darajad.
Baznas juga mendukung program dalam penuntasan kemiskinan yang berada di Tanjabtim, selanjutnya meminta arahan dan membuka acara Launching Program satu desa satu tahfizh oleh bupati Tanjabtim.
Sementara Bupati Romi Hariyanto melalui Asisten II Ibnu Hayat menyebutkan sangat mengapresiasi launching satu desa satu Hafizh, karena alquran sebagai kitab suci yang merupakan panduan dalam menjalankan segala aktifitas.“Bupati juga berjanji akan mendirikan rumah tahfizh dan rencana pada bulan November mendatang sudah selesai. Turut mengajak semuanya untuk mensukseskan MTQ tingkat Provinsi Jambi. karena Kabupaten Tanjabtim juga sebagai tuan rumah, secara simbolis membuka acara tersebut,” ungkapnya.