KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 3.696 formasi. Tetapi jumlah yang di ajukan hanya disetujui sebanyak 2.928 formasi.
Hal tersebut di sampaikan langsung Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kepada awak media saat konferensi pers yang digelar Pemerintah Kota Jambi di gedung Bappeda Kota Jambi, Senin (28/8/2023).
Diketahui, tahun ini posisi guru yang paling banyak diajukan Pemkot dengan total 1274 formasi. Hal itu dikarenakan pemerintah kota Jambi ingin memperkuat dalam sektor pendidikan.
Di sektor kesehatan sendiri mendapatkan 989 formasi untuk membantu kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Kemudian 665 formasi untuk posisi teknis yang mencakup berbagai bidang keahlian dan keterampilan yang mendukung infrastruktur dan pengembangan kota Jambi.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, jika Pemerintah Daerah (Pemda) siap untuk mendukung implementasi program secara maksimal dalam proses seleksi dan pelatihan para calon pegawai.
“Diharapkan Pemkot Jambi dapat mewujudkan peningkatan dalam sektor pendidikan kesehatan dan teknis serta bermanfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ia memastikan bahwa penerimaan pegawai yang menggunakan sistem CAT dilakukan secara transparan serta tidak ada kecurangan. Untuk diketahui, seleksi akan dimulai pada 16 September 2023 mendatang serta mengharapkan seluruh tenaga honorer di Pemkot Jambi bisa. (Dre)
 Jambi mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 3.696 formasi. Tetapi jumlah yang di ajukan hanya disetujui sebanyak 2.928 formasi. Hal tersebut di sampaikan langsung Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kepada awak media saat konferensi pers yang digelar Pemerintah Kota Jambi di gedung Bappeda)
