rakyatjambi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi masih menginginkan pengelolaan SMA dan SMK di Kota Jambi. Bahkan Pemkot Jambi berencana membangun sejumlah Ruang Kelas Baru (RKB) untuk pembenahan sekolah di Kota Jambi.
Untuk diketahui, dalam amanat Undang-undang kewenangan SMA dan SMK di kabupaten/kota akan diambil alih provinsi per 1 Januari 2017. Meskipun, rencana ini masih mendapat pertentangan dari kabupaten/kota yang melakukan uji materi Undang-undang tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Walikota Jambi, Syarif Fasha, berjanji jika SMA dan SMK tidak jadi diambil alih pemerintah provinsi, dirinya akan membangun sebanyak 50 Ruang Kelas Baru.
“Saya sudah janjikan jika pengelolaan SMA dan SMK dikembalikan ke kabupaten/kota, saya akan bangunkan 50 lokal baru tahun ini,” kata Fasha, Senin (15/8).
Ia berasumsi, jika hal itu terealisasi maka setiap lokal atau ruang itu dapat menampung sebanyak 40 siswa. Jadi, total dapat menampung sebanyak 2.000 siswa tamatan SMP sederajat.
Ia juga mengatakan, soal pembiayaan untuk pendidikan pasti pihak legislatif juga akan mendukung langkah itu.
“Saya rasa kalau untuk pembiayaan, anggota dewan pasti setuju. Pasti tidak menolak,” ujarnya.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi tidak tertampung nya siswa tamatan SMP ke SMA/Sederajat. Sebab, berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, kebutuhan ruang kelas baru pada sekolah negeri memang masih dibutuhkan.
