Dirut Iwan : Kita Berharap Rumah Sakit Umum Bisa Mempertahankan Standar Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan
Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung supaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi raih sekaligus mempertahankan paripurna penuh. Hal itu dikemukakan Sekda dalam sesi wawancara dengan media usai Pertemuan Sekda dan Dirut, para Direktur, dan Dewan Pengawas RSUD Raden Mattaher dengan Tim Surveior Akreditasi Rumah Sakit, di SwissBell Hotel, Selasa (23/4) malam.
Dalam pertemuan tersebut, surveior tim akreditasi rumah sakit (dari pusat), yang terdiri dari 6 orang minta penjelasan dari pihak RSUD Raden Mattaher tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan dan operasional RSUD Raden Mattaher, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana, berbagai prosedur pelayanan, dan pengelolaan sampah.
Sekda mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi selaku pemilik RSUD Raden Mattaher terus mendukung peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut, dengan harapan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terus meningkat. Diantara upaya Pemprov Jambi untuk membenahi dan meningkatkan kualitas RSUD Raden Mattaher tersebut adalah beasiswa untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan dukungan anggaran untuk layanan Jamkesda.
Terhadap berbagai masukan, baik kritik maupun saran dari tim surveior akreditasi rumah sakit yang dipimpin oleh Dr.H.Mgs. Johan T. Saleh,M.Sc, Sekda mengapresiasinya dan mengatakan bahwa masukan itu justru sangat penting untuk terus meningkatkan kinerja rumah sakit, serta berharap agar berbagai saran tersebut bisa dilakukan oleh pihak RSUD Raden Mattaher dan Pemprov dengan baik dan cepat.
“Kedatangan Tim Akreditasi (dari pusat) untuk menilai akreditasi RSUD Raden Mattaher. Inti yang ditanyakan, bagaimana kesiapan rumah sakit umum, mulai dari kesiapan SDM yang menggawangi rumah sakit umum sampai kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung peralatan dan pembiayaan medis lainnya,” ujar Sekda.
Sekda mengunggkapkan, inti dari yang diminta dari tim akreditasi adalah bahwa rumah sakit umum harus siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk rakyat. Jadi tidak boleh menolak memberikan pelayanan kesehatan.
“Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi, kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Provinsi Jambi, walaupun, di sana sini masih ada kekurangan, dan atas kekurangan inilah yang diberikan saran oleh tim surveior, untuk segera kita benahi. Kita benahi agar rumah sakit umum ini bisa mendaptak akreditasi paripurna, kita mempertahankan akreditasi paripurna yang sudah kita dapatkan pada tahun 2016 yang lalu,” lanjut Sekda.
Sekda menambahkan, penilaian akreditasi paripurna dilaksanakan sekali tiga tahun. “Sebelumnya tahun 2016, sekarang tim datang, dan mudah-mudahan akreditasi paripurna bisa kita pertahankan. Kita sudah berusaha, tim dari rumah sakit umum sudah bekerja 3 bulan. Tim akreditasi ini datang tadi dan akan melakukan penilaian di rumah sakit umum sampai hari Sabtu,” terang Sekda.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Raden Mattaher, drg. Iwan berharap jawaban (penjelasan) yang diberikan oleh pihak rumah sakit dan Sekda tentang dukungan pemerintah daerah terhadap dukungan pengembangan mutu pelayanan di rumah sakit Raden Mattaher, bisa menjadi salah satu penilaian.
“Kita juga berharap agar rumah sakit umum bisa mempertahankan standar yang harus dimiliki untuk meningkatkan mutu pelayanan. Mudah-mudahan dalam penilaian sampai hari Sabtu, apa yang sudah kami lakukan dengan SOP, dengan tuntunan klinis, penilaiannya bisa mempertahankan akreditasi paripurna,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, tim surveior ditentukan oleh Komisi Akreditasi, langsung dari Jakarta, terus dari rumah sakit swasta di Surabaya, dari Lombok, dua lagi dari Bali dan dari Jakarta. Dan, jenjang akreditasi adalah pratama, utama, dan paripurna, dimana pada tahun 2016, RSUD Raden Mattaher telah akreditasi paripurna. (*/Syah)