Jambi – Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi bekerja sama dengan Distributor di Jambi akan menggelar pasar Ramadhan.
Pasar Ramadhan nantinya bahan-bahan pokok disuplay distributor, yang dijual kepada masyarakat konsumen dengan harga distributor, dalam hal ini Disperindag memfasilitasi sarana Prasarana dengan sumber dana dari APBN, terang Subiyanto Kabid Perdagangan, Selasa (16/5/2017)”.
Terkait pelaksanaan, Subiyanto menjelaskan dijadwalkan berlangsung selama bulan puasa hingga menjelang lebaran. “insyaallah dalam bulan puasa menjelang lebaran,dimungkinkan dimulai minggu pertama puasa,dan untuk titik-titik disesuaikan dengan kebutuhan, “tambahnya.
Ditanya apakah ada kriteria khusus untuk masyarakat konsumen yang membeli. Dirinya menjelaskan diperuntukkan untuk masyarakat konsumen ,tanpa batasan karena bukan harga subsidi.
Sementara itu, untuk pantauan harga pasar yang dilakukan Disperindag di tiga pasar tradisional seperti Angso duo, Talang Banjar dan Simpang Pulai hari ini (16/5) untuk gula pasir mengalami kenaikan sebesar 4 %.
“pantauan harga hingga saat ini, kondisi stabil kecuali beberapa komoditi yang terjadi kenaikan hari ini,yakni gula yang HET Rp.12.500 ternyata dilapangan Rp.13.000 per kilogram”.
Terkait kenaikan tersebut, pihaknya menjelaskan akan dikoordinasikan dengan tim satgas Pangan dan TPID. Meski begitu secara umum ketersediaan stock pangan di Provinsi Jambi yang tersimpan di gudang-gudang distributor mencukupi hingga beberapa bulan kedepan.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
