Laporan wartawan surya kurniawan
rakyatjambi.co SAROLANGUN–Pj Bupati Sarolangun Arif Munandar telah memanggil kepala Dinas Kesehatan, Adnan dan Kepala Dinas Sosnakertrans, Arsad guna menyikapi masalah kasus gizi buruk. “Dinkes dan Dinsosnakertrans sudah saya panggil, ternyata benar ada 16 kasus gizi buruk. Sebelumnya laporan 15, nambah 1 orang lagi kini dirawat di Rumah Sakit (RSUD Chatib Quzwein), “ungkap Arif Munandar.
Diakui Arif, balita gizi buruk di Sarolangun semuanya berasal dari keluarga miskin. “Masalah gizi buruk ini bisa karena faktor penyakit kronis, bisa karena kemiskinan. Dua-duanya itu ditemukan di Sarolangun, dan memang semuanya berasal dari keluarga miskin, ” bebernya.
Terkait sikap pemerintah dalam menangani masalah ini, lanjutnya, balita dari keluarga miskin yang mengalami masalah gizi buruk ini akan di berikan bantuan Jadup (jatah hidup) dari Dinsosnakertrans.
Pj Bupati menekankan, masalah gizi buruk ini harus mendapatkan penanganan yang komprehensif. Dari mulai Kades, Lurah hingga Camat diminta bekerja maksimal serta tanggap menangani kasus ini. ”
memang penangananya tidak komprehensif. Saya minta, Kades, Lurah, Camat pantau masalah ini, laporkan segera biar bisa ditindak lanjuti tandasnya.