Dr.Dedek Kusnadi,M.Si.MM
Oleh : Dr.Dedek Kusnadi,M.Si.MM
Dalam Hajatan Demokrasi Pemilu kada langsung,Tentu berbagai Penolakan Ke Inginan’Kepuasan Serta tidak Jarang Menuai komplik.
Jika di tinjau dari Prespektif Administrasi Publik.Socially boonded Induvidu dan Winner Takeall.
Arti Nya Memunculkan Persoalan Komplik Yg Cukup Rumit.Hal Ini berakar pada Karakter masarakat itu Sendiri.
Pilkada Tidak bisa hanya di lihat Sebatas Rekrutmen kepala Daerah Saja”Pilkada Menyangkut Hidup mati dari sebuah Komunitas dan Publik Keseluruhan.Paska di tetapkan Nya’UU Otonomi daerah Tidak Memberikan Perubahan Bagi hadir Nya,Ruang Publik.
Hal inilah Yg Cendrung Membuat Tingkat Kepercayaan Publik dalam hal menentukan Pilihan,Hanya berlatar belakang Kepentingan Sesaat.Dan Calon Kepala daerah Memainkan Pran pada Menajemen komplik di arus bawah dengan Azas Pemanfaatan Dan Strategi Maney Politic.
Hendak lah Di beri Ruang Agar Publik dapat Memahami Penting nya.Demokrasi Se Utuh Nya.
(RAKYAT BERTANYA PEMIMPIN MENJAWAB)
Namun Jika keterbukaan Ruang Publik Hanya sebatas’Kedudukan Antara Perangkat Daerah dan DPRD saja,Tentu Akan Menjadikan masarakat sebagai Alat,Bukan Menyalurkan Aspirasi.
Di Sinilah Perlu ada nya”Ruang dalam Menyampaikan Aspirasi Yg Insfiratif Menciptakan Rohesi Integritas Untuk Tujuan kesejahteraan Rakyat.
Tentu Maju dan sejahtera Nya Suatu daerah adanya hubungan keterkaitan Antara Tata kelola Pemerintahan,dengan seluruh Masarakat.Tentu Hal ini Dapat Menjadi Gerakan Masarakat dalam memberikan hak Pilih nya,Terhadap Calon kepala daerah dan Menjadi tolak Ukur Pemilih dalam bersikap,Mengurangi terjadi nya’Mosi tak Percaya kepada Calon Kepala daerah,Mengharapkan ada nya perubahan bukan Hanya dari segi Pembangunan lebih kepada Peningkatan SDM,SDA Serta Pemamfaatan kearipan lokal dan Ekonomi kerakyatan.Agar Hal Ini tidak Menimbulkan keragu-raguan’Publik atas Kepercayaan dan Amanah Yg di berikan.Jangan Asal Janji-Janji politik Belaka” ada nya Jaminan Kepastian Kesangupan Calon Kepala Daerah Kepada Masarakat.
Atas Dasar Ini lah,Perlu di sepakati dengan keterbukaan terhadap Ruang Publik,Ada nya Komitmen Seluruh Calon Kepala daerah yg Akan Bersaing,Menjalankan Fungsi nya Sesuai dengan Aturan dan Gagasan Yg Semata2 Hanya demi terwujut nya Kesejahteraan.
Memberikan Keyakinan kepada Masarakat,Di tuangkan dalam keputusan Bersama Dalam SK Menandatangani Fakta Integritas Yg di lindungi kekuatan hukum.Tampa Paksaan,Jika Terpilih Siap :
1.Tidak Korupsi
2.Tidak Terlibat Narkoba
3.Tidak Menjalan kan Bisnis Haram Menggunakan dan Memamfaatkan Jabatan.
4.Harus Mampu Menampung Aspirasi Masarakat.Yg berkaitan Dengan pemerintahan.
5.Prinsip Ptofesionalisme,Dan Kompetensi,Atas gagasan dan Ide2.Yg di Analisa dari penilayan kebutuhan Masarakat,Bukan ke Inginan.
8.Pemampaatan Pasilitas negara secara Efisien dan Efektif.
9.Menjaga Netralitas Dan Independensi,Serta toleransi Antar kerukunan Umat.
10.Siap Menjadi Pemimpin bukan Penguasa
Jika di dalam perjalanan Ke Pemimpinan Tidak Sesuai dari Apa yg di sepakati bersama Kepada Masarakat,Berdasarkan Penandatanganan Surat Fakta Integritas.
Sangsi Nya Siap di Copot dan di Proses Secara hukum dan UU.
Gerakan Inilah yg dapat mengembalikan Keparcayaan Publik atas nenggunakan Hak Suara Tampa Paksaan dan lain nya Pilkada damai,Ujutkan Pemimpin Berkualitas,Mandiri Mempunyai Visi-Misi Membangun Untuk Kemajuan daerah nya.
