TANJAB TIMUR, RJC – Pada kamis malam (21/3/2024), PetroChina International Jabung Ltd menggelar safari Ramadhan 1445 H bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Dihadiri langsung FM PetroChina International Jabung Ltd Rudy Hermawan dan Kepala Perwakilan SKK migas yang diwakili oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Syafe’i Syafri.
Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Dinas Bupati Tanjab Timur dikemas dalam acara buka puasa bersama serta penandatanganan serah terima CSR dan penandatanganan perjanjian swakelola. Dikesempatan kegiatan itu juga turut dilakukan penyerahan bantuan program pengembangan masyarakat atau PPM yakni berupa peningkatan jalan rigid beton blok D menuju mendahara ilir sepanjang 1,960 KM dengan anggaran sebesar Rp. 22, 2 Miliar dan sebelumnya
program CSR juga telah disalurkan sehingga totalnya sebesar Rp. 48 Miliar.
Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi dan sinergi yang telah dilakukan oleh PetroChina dengan Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur. Pada hari ini Bupati juga berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan meskipun nantinya akan berganti kepemimpinan.
saya mewakili pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Tanjab Timur ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada rekan-rekan dari PetroChina dan SKK migas yang mana selama ini tentu kerja sama kita telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat sebagaimana disampaikan pak Rudi harapan, ini bukan menjadi harapan tapi bukti nyata bahwa hari ini apa yang dilakukan oleh PetroChina itu bermanfaat untuk masyarakat.
Kami tentunya atas nama masyarakat Kabupaten Tanjab Timur mendukung segala upaya PetroChina tapi tentunya dengan catatan Berikan Hak Masyarakat dan penuhi segala yang menjadi kewajiban PetroChina dan saya yakin kalau seandainya itu bisa dilakukan PetroChina kerja nyaman tenang dan masyarakat mendapatkan bermanfaat.
Dikesempatan tersebut juga Bupati Romi mengklarifikasi berujar pada Tahun 2023 lalu Pemkab dan PetroChina sempat memanas dan tidak butuh PetroChina statemennya, itu hanya miskomunikasi saja, ini semua dilakukan murni untuk kepentingan masyarakat Tanjab Timur, jelasnya.
Setelah itu penyerahan secara simbolis bantuan CSR, dilanjutkan dengan penandatangan berkas serah terima CSR, penandatangan perjanjian swakelola yang dilakukan oleh kepala dinas PUPR Tanjab Timur Dedy Novrianika dan Kabid Bina Marga PUPR Tanjab Timur Susiana mewakili pemerintah daerah.
Saat sesi wawancara terungkap pula soal kelanjutan Participating Interest (PI) 10 persen. Menurut penjelasan Safe’i progresnya saat ini sudah sampai pada tahap pembahasan bersama Pemprov Jambi. Kesiapan BUMD Provinsi dan BUMD Kabupaten Tanjabtim dan Tanjabbar sebagai daerah penghasil tinggal pembahasan internal Pemprov dan kedua Pemkab.
PI 10 persen ini berproses sudah cukup lama. Padahal berjalannya PI 10 persen ini akan sangat membantu Pemprov dan kedua Pemkab dari sisi penerimaan daerah. Sayangnya proses yang dimulai sejak 2018 silam belum juga berhasil dilaksanakan.
Menjawab soal tersebut Bupati Romi menyampaikan bahwa saat ini pembagian porsi antara pemprov dan Pemkab Tanjab Timur serta Tanjabbar masih belum final. Masih terjadi ulur tarik. “Tinggal duduk bersama lagi memfinalkan soal porsi,” kata Romi.
Romi berharap Pemprov setuju dengan porsi 4-3-3. “Pemprov empat persen Tanjabtim dan Tanjab Barat masing – masing tiga persen,” kata Romi. (Rudi)